Arus Balik Lebaran
Arus Balik Lebaran di Bandara Sentani: Penumpang Melonjak, Penerbangan Justru Menyusut Tajam
Pergerakan pesawat tercatat hanya 96 penerbangan, merosot 27 persen dibandingkan 132 penerbangan pada tahun sebelumnya.
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, SENTANI - Posko Terpadu Angkutan Lebaran Bandara Sentani Jayapura mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sebanyak 6.315 penumpang tercatat menggunakan Bandara Sentani, naik 10,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 5.701 penumpang.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, Kepala Humas Bandara Sentani, Surya Eka mengungkapkan adanya penurunan aktivitas penerbangan yang cukup signifikan.
Pergerakan pesawat tercatat hanya 96 penerbangan, merosot 27 persen dibandingkan 132 penerbangan pada tahun sebelumnya.
Penurunan juga terjadi pada volume kargo, yakni sebesar 24 persen atau 232 ton, berbanding 308 ton pada periode Lebaran tahun lalu.
Baca juga: Momen Halal Bihalal, YPMAK Eratkan Sinergi dengan Insan Media
Surya menjelaskan bahwa penurunan aktivitas pesawat disebabkan belum adanya penambahan penerbangan (extra flight) dari maskapai.
Maskapai saat ini masih mengandalkan rute reguler dengan memaksimalkan kapasitas pesawat yang tersedia.
"Hampir sebagian besar penurunan pesawat kargo sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca. Sementara untuk penumpang, kondisinya stabil," jelas Surya di depan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Bandara Sentani Jayapura, Papua, Minggu (6/4/2025).
Secara akumulatif selama periode posko Lebaran (21 Maret - 5 April 2025), Bandara Sentani mencatat total 78.513 penumpang, sedikit menurun (0,5 persen) dibandingkan 78.945 penumpang pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah penerbangan juga mengalami penurunan sebesar 12 persen menjadi 1.428 pesawat dari 1.626 pesawat, dan volume kargo turun 25 persen menjadi 3.152 ton dari 4.219 ton.
Baca juga: WASPADA! Sejumlah Wilayah di Papua Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Hingga Siang Nanti
Surya menambahkan, rata-rata Bandara Sentani melayani 4.900 hingga 5.000 penumpang per hari dengan 89 pergerakan pesawat dan 197 ton kargo.
Destinasi penerbangan terbanyak adalah Wamena, Timika, Jakarta, dan Makassar.
Pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini hingga besok, Senin (7/4/2025), dengan potensi mencapai 7.000 penumpang per hari.
"Kami memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang pada hari ini dan besok," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.