Nuansa NTT Hiasi Timika: Sambutan Hangat untuk Uskup Larantuka Jelang Pentahbisan Akbar

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Sebanyak 37 Uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia dijadwalkan hadir dalam acara pentahbisan Uskup Keuskupan Timika yang baru, Mgr Bernardus Bofitwos Baru, OSA.

Para uskup dari luar Timika mulai tiba sejak kemarin dan hari ini, Senin (12/5/2025), melalui Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Salah satunya adalah Uskup Keuskupan Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung, yang telah tiba di Mimika pada Minggu (11/5/2025).

Baca juga: Sinergi TNI-Warga Meriahkan Arak-arakan Patung Bunda Maria di Kampung Pigapu

Kedatangan Uskup Larantuka disambut meriah oleh warga Flobamora Kabupaten Mimika dengan tarian Ja'i, tarian khas dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diperkirakan hari ini menjadi puncak kedatangan para uskup dan tamu undangan lainnya.

Acara pentahbisan sendiri akan berlangsung pada 13-15 Mei 2025 dan berpusat di Gereja Katolik Katedral Tiga Raja Timika.

Untuk memastikan kelancaran acara, panitia pelaksana telah melakukan simulasi perarakan Uskup Bernardus Bofitwos Baru, OSA.

Sementara itu, aparat keamanan dari TNI-Polri dan relawan telah menggelar apel pasukan untuk pengamanan dan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi acara.

Diketahi, Uskup Keuskupan Timika yang baru akan ditahbiskan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo, yang dijadwalkan tiba di Mimika pada Selasa (13/5/2025). 

Baca juga: Kepedulian TNI kepada Rakyat Lewat TMMD Mimika: Bagikan Susu, Sehatkan Generasi Penerus Bangsa

Prosesi pentahbisan ini juga akan didampingi oleh Uskup Agung Merauke dan Uskup Agung Sorong.

Ketua Umum Panitia Pentahbisan Uskup Mimika, Johannes Rettob, sebelumnya menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah hampir rampung.

Bupati Mimika ini, juga menyebutkan bahwa pengamanan acara melibatkan banyak personel, termasuk relawan dari berbagai latar belakang agama.

Panitia menargetkan kehadiran sekitar 10 ribu umat dari berbagai keuskupan di Papua Tengah dan Papua dalam acara bersejarah ini. (*)