HUT ke 3 Papua Tengah

Luis Tawaru: HUT ke-3 Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi di Papua Tengah

Dari momen HUT ke 3 Papua Tengah, Luis juga menyoroti masalah sosial seperti begal, dan jambret, akhir-akhir ini terjadi di Nabire.

Tribun-PapuaTengah.com/Calvin
Pengunjung pelaksanaan HUT ke-3 Papua Tengah, Luis Tawaru saat menyampaikan pesan kepada warga Papua Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Perayaan HUT ke-3 Papua Tengah dilaksanakan selama dua hari, (25-26 Juli 2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Bandara lama Nabire, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1, Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, terus medapatkan penilaian positif.

Baca juga: Jenazah Joni Hendra, Korban Penembakan KKB Dibawa ke Timika Selanjutnya Dipulangkan ke Daerah Asal 

Hal ini disebabkan karena, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Kabupaten Nabire, yang merupakan Ibu Kota Papua Tengah turut mengabil bagian dalam kegiatan tersebut.

Satu dari pengunjung pelaksanaan HUT ke-3 Papua Tengah, Luis Tawaru mengatakan, Papua Tengah butuh hiburan seperti saat ini, untuk itu kegiatan tersebut sangatlah baik.

Kemudian, melalui event-event positif seperti ini juga, sangat membantu pelaku UMKM lokal yang ada.

"Jadi pemasukan pelaku UMKM itu bertambah, dan roda ekonomi pun dapat dirasakan oleh masyarakat," kata Luis , Sabtu (26/7/2025).

Luis bilang, kedepan kegiatan serupa perlu terus di galakan.

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Buru KKB yang Tembak Warga Sipil di Intan Jaya

"Supaya pelaku UMKM lokal, dapat berkembang, dan mempunyai daya saing," tandasnya.

Menurut Luis, pelaksanaan Car Free Day (CFD) dalam momen ini juga positif.

"Karena, dengan CFD dapat memacu kita semua, baik kalangan anak mudan dan orang tua untuk terus berolahraga," katanya.

Baca juga: Kaka Jose Berikan Materi Public Speaking untuk Finalis Duta Bahasa Papua

Dengan demikian, Luis mengajak, seluruh masyarakat Papua Tengah, untuk terus mendukung seluruh program kerja Gubernur Meki Nawipa, dan Wakil Gubernur Deinas Geley.

Dari momen HUT ke 3 Papua Tengah, Luis juga menyoroti masalah sosial seperti begal, dan jambret, akhir-akhir ini terjadi di Nabire.

Baca juga: Rayakan HUT ke-101 dan Pesta Santa Anna, WKRI KSK Nabire Fokus Pendalaman Doa Rosario

Menurut dia, akibat dari maraknya begal dan jambret, membuat masyarakat harus takut untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti ojek, dan lainnya.

"Untuk itu saya harap, sisitem keamanan di Nabire, perlu di tingkatkan, agar Nabire tetap aman dan damai," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved