Info Papua Tengah
Diskominfo Papua Tengah Gandeng BSSN Bangun Keamanan Digital dari Daerah
Ham Nawipa berharap kegiatan ini menjadi titik awal terbentuknya budaya sadar siber di lingkungan pemerintahan Papua Tengah.
Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, Nabire- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Papua Tengah, Ham Nawipa, menegaskan komitmen daerah membangun keamanan digital.
Pernyataan itu disampaikan Nawipa saat membuka Penguatan Ekosistem Siber dan Sandi di lingkungan pemerintahan Provinsi Papua Tengah.
Acara itu berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur sementara, Nabire, Papua Tengah, Selasa (29/7/2025), pukul 08.00 WIT.
Dalam kegiatan ini, Dinas Kominfo Papua Tengah menghadirkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia.
Baca juga: Percepat Anggaran: Papua Tengah Evaluasi APBD 2025 Bareng Kemendagri
Ham Nawipa menjelaskan bahwa kegiatan itu dilandasi sejumlah regulasi.
Regulasi itu termasuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016.
Selain itu, ada Peraturan Gubernur (Pergub) Papua Tengah Nomor 40 Tahun 2024 tentang Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Landasan hukum ini memperkuat komitmen kami di daerah untuk tidak hanya mengadopsi teknologi, tetapi juga memastikan keamanan informasi," ungkap Ham Nawipa.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun literasi siber dan penguatan infrastruktur digital secara menyeluruh.
Baca juga: Gubernur Nawipa Dorong ASN Papua Tengah Waspada Keamanan Siber
Dinas Kominfo Papua Tengah juga tengah menyusun pembangunan Command Center.
Proses pembentukan CSIRT (Computer Security Incident Response Team) juga berlangsung.
CSIRT akan menjadi garda depan penanganan insiden siber di tingkat provinsi.
"Saatnya kita membangun keamanan digital dari daerah," tegas Ham Nawipa.
Ia menyebut ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kesadaran kolektif seluruh ASN dan pemangku kepentingan.
Ham Nawipa berharap kegiatan ini menjadi titik awal terbentuknya budaya sadar siber di lingkungan pemerintahan Papua Tengah.
"Semoga kegiatan ini menjadi pemicu sinergi antara pusat dan daerah dalam menjaga kedaulatan ruang digital di Tanah Papua,"tandasnya. (*)
TribunPapuaTengah.com
Diskominfo Provinsi Papua Tengah
Ham Nawipa
Pemprov Papua Tengah
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Nabire
Papua Tengah
keamanan digital
Penguatan Ekosistem Siber dan Sandi
CSIRT (Computer Security Incident Response Team)
Anis Labene Apresiasi Pemprov Papua Tengah Tunjuk Anak Puncak Dapat Jabatan Strategis |
![]() |
---|
Temui 41 Capra IPDN Papua Tengah, Kepala BKPSDM Sampaikan Hal Ini |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-77, Kapolda Papua Tengah Dorong Polwan Jadi Simbol Keberdayaan |
![]() |
---|
Partai Persatuan Pembangunan Siap Kawal Program Kerja Gubernur Meki Nawipa di Papua Tengah |
![]() |
---|
Timotius Murib Ajak Kader Demokrat di DPRP-DPRK Kawal Kepentingan Rakyat Papua Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.