Luncurkan Program Sekolah Gratis, Pemprov Papua Tengah Prioritas Siswa SMA-SMK Kurang Mampu

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Program sekolah gratis resmi diluncurkan di Provinsi Papua Tengah untuk siswa SMA dan SMK.

Kebijakan ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan dan menurunkan angka putus sekolah.

Pemprov Papua Tengah juga ingin meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menegaskan bahwa sekolah gratis sebagai wujud nyata mengisi kemerdekaan.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Beri Tiga Kado Istimewa kepada Masyarakat di Momen Peringatan HUT ke-80 RI

Ia berharap program ini berjalan lancar agar semua anak dapat mengakses pendidikan layak.

"Untuk itu kita berdoa agar, program sekolah gratis ini, dapat berjalan baik, sehingga setiap orang, bisa mendapatkan pendidikan yang layak," ujar Nawipa pada malam resepsi kenegaraan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Ballroom Kantor Gubernur, Papua Tengah, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Nabire, Minggu (17/8/2025) malam.

Baca juga: Sukses Bawa Baki Bendera Merah Putih di HUT RI Tingkat Papua Tengah, Ludia Pakage Ingin Jadi Kowad

Diketahui, ada 124 sekolah, terdiri dari 71 SMA dan 53 SMK, akan menerima manfaat program ini.

Pemprov Papua akan menanggung biaya komite, SPP, gaji guru swasta, serta kebutuhan siswa tertentu.

Program prioritas diberikan untuk siswa kurang mampu, anak korban konflik, yatim piatu, dan berkebutuhan khusus.

Baca juga: Tali Sepatu Lepas, Langkah Yuli Abubar Tetap Tegak Membawa Merah Putih Berkibar di Langit Nabire

Siswa dari daerah terpencil dan berstatus asrama juga menjadi fokus program ini.

Dengan terobosan  ini, Papua Tengah berharap menjadi provinsi maju dan berdaya saing di bidang pendidikan. (*)