Sektor Perikanan Jadi Peluang Besar Perekonomian Kabupaten Mimika

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perikanan menyebut, sektor perikanan menjadi  peluang potensi besar perekonomian di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. 

Baca juga: Ketua Dewan Adat Meepago Sebut, Kehadiran TNI-Polri Sangat Diperlukan di Papua Tengah

Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan desiminasi sistem bioflok, hama dan penyakit ikan air tawar dilakukan di Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (16/9/2025).

Hadir dalam kegiatan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mimika, Antonius Welerubun.

Frans Kambu menjelaskan, sektor perikanan khususnya perikanan budidaya merupakan salah satu potensi besar dimiliki di Kabupaten Mimika. 

"Dengan kekayaan alam dan sumber daya alam melimpah, ditambah semangat masyarakat  dalam membudidayakan ikan air tawar, maka sektor ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai salah perekonomian daerah sekaligus peningkatan satu penopang kesejahteraan masyarakat ,"ucap Frans.

Baca juga: Menuju Liga 3 Nasional, Persinab Harap Dukungan dan Doa Masyarakat Nabire

Ia mengatakan, semua menyadari bahwa dalam praktik budidaya ikan air tawar masih terdapat berbagai tantangan.

Salah satunya adalah serangan hama dan penyakit yang sering kali mengakibatkan kerugian besar bagi para pembudidaya.

Baca juga: Boyong Pemain Asing, Persinab Nabire Siap Unjuk Taring di Liga 3 Nasional

Selain itu, efisiensi dalam pemanfaatan teknologi budidaya juga masih perlu ditingkatkan.

"Oleh karena itu, penerapan teknologi bioflok menjadi salah satu solusi tepat dalam menjawab tantangan tersebut, karena sistem ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya pakan, serta lebih ramah lingkungan," terangnya. 

Baca juga: Aksi Nyentrik Bupati Nabire Terekam di Video: Naik Motor ke Kantor Saat Harga BBM Melambung

Ia menyebut, kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah melalui dinas perikanan Kabupaten Mimika dalam memberdayakan pembudidaya ikan kecil.

Ini tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan, tetapi juga memperkuat kelembagaan agar para pelaku usaha perikanan dapat berkembang secara mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Nawipa Berharap Tidak Ada Lagi Hamba Tuhan yang Terlupakan di Papua Tengah

Ia berharap kegiatan dilakukan dapat bermanfaat maksimal bagi para peserta. 

"Saya berharap, melalui kegiatan ini, para peserta dapat menyerap ilmu dan keterampilan diberikan, sehingga nantinya dapat diterapkan langsung di lapangan," harapnya.

Baca juga: Siapkan Bantuan Pelayanan, Pemprov Papua Tengah Data Hamba Tuhan dan Rumah Ibadah

Frans mengajak seluruh peserta pembudidaya ikan air tawar untuk membangun jejaring dan kerja sama yang solid, sehingga keberadaan kelembagaan pembudidaya semakin kuat dan mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sektor perikanan," ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan dilaksanakan selama dua hari Selasa dan Rabu, tanggal 16-17 September 2025. (*)