Perkuat Pengawasan WNA, Imigrasi Timika: TIMPORA Jadi Kunci Sinergi Lintas Instansi

Ringkasan Berita:

• Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika menggelar Rapat Koordinasi TIMPORA Tingkat Distrik 2025 di Mimika untuk memperkuat pengawasan WNA. 
• Kepala Imigrasi Mimika, Thomas Aries Munandar, menekankan pentingnya TIMPORA mengingat Mimika adalah daerah strategis dengan aktivitas investasi dan lintas negara yang tinggi.
• I Gede Semarajaya dari Kanwil Imigrasi Papua mendesak agar semua instansi menghindari ego sektoral dan menyamakan persepsi pengawasan. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika memperkuat sinergi pengawasan Warga Negara Asing (WNA) dengan menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawas Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Distrik Tahun 2025.

Rakor ini menekankan pentingnya TIMPORA sebagai wadah koordinasi antarinstansi di wilayah strategis Mimika.

Baca juga: Organisasi Tani Merdeka Edukasi Warga 5 Distrik di Nabire Kelola Usaha Lebih Profesional

Rakor yang dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga, Mimika, Papua Tengah, Rabu (12/11/2025), dihadiri perwakilan Imigrasi se-Papua, termasuk Kepala Imigrasi Biak dan Merauke, serta perwakilan tingkat Distrik Mimika.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Salurkan Bantuan Bibit, Ternak, dan Mesin Olah Kopi untuk Masyarakat Deiyai

Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal, dan Status Keimigrasian Kanwil Ditjen Imigrasi Papua, I Gede Semarajaya, menekankan perlunya persamaan persepsi.

"Kami berharap tidak ada ego sektoral dari instansi manapun dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing di Distrik Mimika Baru," ujar I Gede.

Baca juga: Peringkat Kedua Termiskin di Indonesia, Pemprov Papua Tengah Gerak Cepat Tekan Kemiskinan Ekstrem

Kepala Kantor Imigrasi Mimika, Thomas Aries Munandar, menjelaskan rakor pengawasan ini sangat penting karena Mimika merupakan daerah strategis.

Thomas menambahkan, Mimika memiliki aktivitas ekonomi, investasi, dan kegiatan lintas negara yang tinggi, terutama pada sektor pertambangan, jasa, dan pembangunan infrastruktur.

Baca juga: PT Freeport Indonesia Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Keluarga OAP

"Kondisi ini membuka peluang masuknya tenaga kerja dan WNA sehingga keberadaan TIMPORA sangat vital," tegasnya.

"TIMPORA berfungsi sebagai wadah koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam melakukan pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di Mimika," timpal Thomas.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Batal Helat Festival Kopi di Nabire, Ini Penjelasan Panitia

Pengawasan WNA bukan hanya tugas Imigrasi semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama unsur pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

"Maka itu Imigrasi Mimika sangat membutuhkan peran aktif Kepala Distrik, Lurah, Kepala Kampung, dan tokoh masyarakat," ungkap Thomas.

Baca juga: Alumni Penerima Beasiswa YPMAK Deklarasi Siap Berkontribusi Untuk Mimika dan Papua

Imigrasi Mimika berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman aturan keimigrasian dan memperkuat pertukaran informasi antarinstansi.

"Kami juga berharap kewaspadaan dalam menangani pelanggaran keimigrasian di tingkat Distrik juga meningkat," tandas Thomas. (*)