Info Mimika

Bertemu Distributor, Disperindag Mimika Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Aman Jelang Nataru

Khusus untuk BBM bersubsidi, Petrus telah berkoordinasi dengan Pertamina agar tidak terjadi kendala seperti sebelum-sebelumnya

Tribun-PapuaTengah.com/Feronike
DISPERINDAG MIMIKA- Nampak pertemuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika, Bulog, Pertamina, dan para distributor di ruang rapat Disperindag Mimika, Papua Tengah, Jumat (14/11/2025). Pertemuan tersebut membahas ketersedian pasokan bahan pokok jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 aman. 

Ringkasan Berita:
  • Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika bertemu para distributor.
  • Pertemuan ini guna pastikan ketersediaan bahan pokok jelang Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) aman.
  • Kadis Perindag, Petrus mengaku, belum ada laporan terkait kekurangan komoditi jelang Nataru. Namun, untuk komoditas cabai, susah dipredikasi karena berpengaruh terhadap faktor cuaca.
 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika bertemu para distributor.

Pertemuan ini guna pastikan ketersediaan bahan pokok jelang Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) aman. 

Baca juga: Hari Ini 13 Wilayah di Kabupaten Mimika Akan Hujan Ringan

Pertemuan tersebut bersama pihak Pertamina dan Bulog serta para distributor.

Pertemuan berlangsung di Kantor Disperindag SP2-SP5, Kabupaten Mimika, Jumat (14/11/2025).

Adapun distributor yang hadir adalah distributor sembako, gas LPG, pelaku usaha dan koordinator masing-masing SPBU. 

Kepala Disperindag, Petrus Pali Ambaa menjelaskan, tujuan memastikan ketersediaan kebutuhan Menjelang Nataru. Sesuai informasi dari para distibutor ketersediaan stok sembako aman. 

Khusus untuk BBM bersubsidi, Petrus telah berkoordinasi dengan Pertamina agar tidak terjadi kendala seperti sebelum-sebelumnya di mana, ketika BBM bersubsidi terbatas atau habis dan kondisi BBM non subsidi juga tidak ada. 

Baca juga: Pelaku Pencurian Sepeda Motor Milik Warga Timika Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi 

Petrus mengatakan, belum ada laporan terkait kekurangan komoditi jelang Nataru. Namun, untuk komoditas cabai, susah dipredikasi karena berpengaruh terhadap faktor cuaca.

Tetapi pihaknya terus berkoordinasi dengan para pemasok untuk terus memperhatikan ketersediaan stok guna menjaga kestabilan harga. 

"Dari laporan para distributor, stok di mereka baik sudah ready maupun yang dalam perjalanan, ketersediaan masih cukup menjelang Nataru. BBM, kami sudah sampaikan ke Pertamina untuk dapat menjaga ketersediaan demi kebutuhan masyarakat," kata Petrus.

Baca juga: Polisi di Bandara Timika Amankan Puluhan Anak Panah Dibawa Penumpang dari Sinak Kabupaten Puncak

Sementara itu, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon II Papua Tengah, Junaedi Kala menyebut, menjelang Nataru, Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan minyak tanah di wilayah Timika dalam kondisi aman dan terkendali. 

Ia menjelaskan, ketahanan stok minyak tanah saat ini berada di kisaran 10 hingga 15 hari. Untuk ketahanan stok BBM jenis Pertamax mencapai 8 hari, Pertalite 7 hari, Biosolar 3 hari, serta Avtur 13 hari.

Pihaknya juga membentuk Satgas Nataru untuk memantau stok di SPBU dan Jobber. Pertamina akan memantau perkiraan permintaan BBM di SPBU.

Baca juga: Sarasehan BMP RI Pacu Semangat Kebangkitan Masyarakat Adat di Papua Tengah

Jika terjadi peningkatan, Pertamina siap menambah stok di SPBU dan depot agar tidak terjadi kelangkaan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved