Lomba Musik Akustik Papua

Grup Akustik Tigi Peku Juara Satu Lomba Musik Akustik Papua di Nabire

"Untuk itu melalui dewan kesenian Papua Tengah, kami terpanggil untuk mengangkat kembali musik ini," kata Alex.

Tribun-PapuaTengah.com/Calvin
LOMBA- Lomba musik akustik antar kabupaten se-Papua Tengah yang dilaksanakan oleh Dewan Kesenian Papua Tengah, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Lama, Kabupaten Nabire, Sabtu (25/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPapuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Lomba musik akustik antar kabupaten se-Papua Tengah dilaksanakan oleh Dewan Kesenian Papua Tengah di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Lama, Kabupaten Nabire selesai.

Hasil kemenangan dari lomba ini pun telah diumumkan grup mana saja keluar menjadi sang juara.

Baca juga: Lestarikan Musik Tradisional, Dewan Kesenian Papua Tengah Hadirkan Lomba Akustik di Nabire

Menurut data diperoleh TribunPapuaTengah.com, Sabtu (25/10/2025) terdapat beberapa grup akustik menjadi pemenang.

Pertama grup akustik Tigi Peku dengan skor 1,195 lalu peringkat dua direbut oleh grup Akustik Awa Owe dengan skor 1,185.

Sementara juara tiga direbut oleh SP Roots dengan skor 1,165 lalu posisi keempat diambil oleh Sinar Panbar dengan skor 1,55.

Sedangkan posisi ke lima direbut oleh grup akustik Kamap dengan skor 1,125 dan posisi ke eman diduduki grup Kopo Star dengan skor 1.110.

Baca juga: 14 Distrik di Mimika Diprediksi Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang

Perlu diketahui, perlombaan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengangkat kembali musik akustik asli Papua.

Seperti dijelaskan Ketua panitia perlombaan Alex Sander Giai bahwa, perlombaan ini digelar karena musik akustik asli Papua sudah hilang, vakum, dan eventnya tidak pernah gelar.

Baca juga: Diskebupar Survei Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal di Distrik Kamuu Dogiyai

Sementara menurut Alex, seni musik akustik ini sudah cukup lama di Papua.

"Untuk itu melalui dewan kesenian Papua Tengah, kami terpanggil untuk mengangkat kembali musik ini," kata Alex.

Baca juga: Dorong Akreditasi Puskesmas, Dinkes Deiyai Ikut Workshop ILP di Yogyakarta

Dia berharap, melalui lomba ini dapat mempertahankan semangat seni musik akustik di Papua Tengah.

"Terutama bagi generasi muda, agar musik ini terus ada untuk kedepanya," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved