Paus Fransiskus Meninggal

Paus Fransiskus Berpulang: Uskup Timika Ajak Umat Teladani Sang Gembala

Uskup Bernadus menekankan bahwa Paus Fransiskus adalah anugerah dari Tuhan bagi Gereja universal.

|
Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
PAUS FRANSISKUS MENINGGAL DUNIA-- Tampak suasana Umat Katolik di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mengikuti ibadah Ekaristi untuk memperingati wafatnya Paus Fransiskus, Selasa (22/4/2025). Foto:Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Feronike Rumere

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA-Umat Katolik di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mengikuti ibadah Ekaristi untuk memperingati wafatnya Paus Fransiskus.

Uskup Keuskupan Timika, Mgr Bernardus Bofitwos Baru, OSA, dalam kotbahnya di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Selasa (22/4/2025), mengajak seluruh umat untuk meneladani sikap dan ajaran hidup pau yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio.

"Umat Katolik, baik yang hadir dalam misa maupun yang berada di tempat lain, hendaknya mengambil teladan dari Paus Fransiskus, dari sikap dan ajaran hidup beliau," ujar Uskup Bernadus.

Uskup Bernadus menekankan bahwa Paus Fransiskus adalah anugerah dari Tuhan bagi Gereja universal.

"Sesuai dengan renungan hari ini, kita patut bersyukur atas kehadiran Paus Fransiskus sebagai hadiah yang diberikan Tuhan untuk Gereja universal,"akunya.

Uskup Bernadus menjelaskan bahwa Paus Fransiskus telah menunjukkan prinsip-prinsip hidup Injili dan menjadi teladan sejati sebagai pengikut Kristus.

"Kita merayakan ini bukan karena kesedihan atas kepergian Paus Fransiskus, tetapi dengan sukacita mengenang pengabdian terbaik yang telah beliau berikan kepada Gereja universal," iserunya.

Lebih lanjut, Uskup Bernadus berpesan kepada seluruh umat Katolik, termasuk di Papua, untuk mengikuti teladan yang telah ditunjukkan oleh Paus Fransiskus.

Mengenai ibadah selanjutnya, informasi akan disampaikan kemudian.

"Pasti mereka akan siap dan menunggu informasi selanjutnya untuk ibadah berikutnya," ungkapnya.

Lebih jelas, Uskup Bernadus mengimbau umat Katolik untuk mengadopsi, mengambil, dan menghayati nilai-nilai yang diajarkan Paus Fransiskus dalam kehidupan sehari-hari. 

"Yang paling utama bukanlah sekadar memperingati dengan kesedihan, melainkan kita berbangga karena beliau telah menunjukkan kesungguhan maksimal sebagai seorang murid Kristus yang sejati," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan, Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025) setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli Roma, Italia, sejak  Jumat (14/4/2024).

Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 pada tanggal 13 Maret 2013 lalu, menderita iifeksi polimikroba pada saluran pernapasan. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved