Info Nabire

Pemprov Papua Tengah Ambil Alih RSUD Nabire, Bekies Kogoya: Ini Langkah Tepat untuk Kemanusiaan!

Menanggapi peralihan tersebut, Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya, menyatakan dukungannya.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
PERALIHAN PENGELOLAAN RSUD NABIRE-Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya mengatakan, peralihan RSUD Nabire ke Pemprov Papua Tengah, sangatlah baik, dan itu demi kemanusiaan, di Papua Tengah. Foto:Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara resmi mengambil alih pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.

Proses serah terima ini dilakukan langsung oleh Bupati Nabire, Mesak Magai kepada Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, belum lama ini.

Menanggapi peralihan tersebut, Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya, menyatakan dukungannya.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini banyak keluhan terkait pelayanan, sarana prasarana, hingga manajemen RSUD Nabire.

Baca juga: Dua Tahun Tanpa Penerbangan Bersubsidi, Warga Pegunungan Mimika Ancam Duduki Kantor Dishub Besok

Padahal, menurutnya, Pemkab Nabire telah mengalokasikan anggaran, namun pengelolaan di rumah sakit tersebut dinilai kurang optimal.

"Dengan peralihan ini, diharapkan semua permasalahan di RSUD Nabire dapat dibenahi dengan baik. Ini akan memudahkan kami di provinsi untuk menganggarkan dan mengontrol secara langsung, mengingat RSUD Nabire berada di ibu kota Papua Tengah," ujar Bekies Kogoya kepada Tribun-PapuaTengah.com, Senin (28/4/2025).

Politikus Partai PAN ini, menilai langkah pemerintah daerah dan provinsi ini sebagai tindakan yang tepat.

"Ini bukan soal lain, tetapi semata-mata demi kemanusiaan masyarakat Papua Tengah," tegasnya.

Baca juga: Wamendiktisaintek Motivasi Siswa SDN Jayanti Nabire: Kuasai Matematika, Raih Masa Depan Gemilang!

Sebelumnya, Bupati Nabire, Mesak Magai, menjelaskan bahwa peralihan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Nabire.

"Untuk itu, saya menyerahkan RSUD Nabire kepada Pemprov Papua Tengah agar dapat melakukan supervisi,"ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Mesak menyampaikan bahwa peralihan pengelolaan ini bersifat sementara, yakni selama dua tahun.

Baca juga: SMA Garuda Nabire Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal Papua, Cetak SDM Unggul Setara Global

Ia juga menegaskan bahwa penyerahan ini bukan berarti Pemerintah Kabupaten Nabire tidak mampu mengatasi masalah di RSUD.

 "Ini dilakukan demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Papua Tengah,"jelasnya.

Bupati Mesak pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Papua Tengah atas kesediaannya meringankan beban pelayanan di RSUD Nabire. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved