Wamendiktisaintek ke Nabire

SMA Garuda Nabire Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal Papua, Cetak SDM Unggul Setara Global

Stella Christie mengungkapkan alasan pemilihan Nabire sebagai lokasi pembangunan SMA unggulan ini.

|
Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
PEMBANGUNAN SMA GARUDA DI NABIRE-Saat didampingi Bupati Nabire, Mesak Magai, dan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, Wamendiktisaintek, Stella Christie mengatakan, sekolah unggulan Garuda, milik Presiden Prabowo Subianto yang dibangun di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, akan lebih memprioritaskan tenaga kerja orang asli Papua. Foto:Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE-Rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan bernama SMA Garuda di Kabupaten NabirePapua Tengah, oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto disambut baik.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengungkapkan alasan pemilihan Nabire sebagai lokasi pembangunan SMA unggulan ini.

Baca juga: SMA Unggulan Garuda, Gagasan Presdien Prabowo Subianto, Segera Hadir di Nabire

Menurutnya, langkah ini merupakan wujud komitmen presiden untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada seluruh anak bangsa, terutama di wilayah Indonesia Timur yang selama ini menghadapi tantangan aksesibilitas.

"Pembangunan sekolah ini lebih diutamakan di daerah Indonesia Timur," tegas Stella saat ditemui Tribun-Papuatengah.com di sela-sela kunjungannya di SD Jayanti, Nabire Barat, Papua Tengah, Senin (28/4/2025).

Stella  juga menyampaikan bahwa rekrutmen tenaga pendidik untuk SMA Garuda akan memprioritaskan Orang Asli Papua (OAP) serta non-OAP yang lahir dan besar di Papua.

"Jadi, tenaga kerja dari Papua akan lebih diprioritaskan," ujarnya.

Baca juga: Lima Tahun Menanti Gedung Layak, Begini Tangis Haru Kepsek SD Jayanti Sambut Wamendiktisaintek

Mengenai potensi riset dan teknologi di Papua, Wamendiktisaintek ini tak menampik soal adanya kekayaan potensi tersebut.

Namun, ia menekankan perlunya kerja keras dan strategi yang tepat untuk mengembangkannya.

Pasalnya, pembangunan SMA Garuda dipandang sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Papua sejak dini.

"Sebab, jika langsung fokus ke tingkat universitas, dampaknya membutuhkan waktu yang lebih lama,"terang Stella.

Baca juga: Ketua Komnas HAM Papua Jadi Sasaran Tembak KKB saat MCK di Sungai Rawara Teluk Bintuni

Stella juga menyinggung informasi dari Gubernur Papua Tengah mengenai banyaknya pelajar Papua yang menempuh pendidikan di luar negeri dan kini kembali untuk mengabdi di tanah Papua.

Ia berharap, SMA Garuda kelak dapat menjadi wadah untuk melahirkan generasi Papua yang mampu berinovasi di berbagai bidang, berdaya saing global, serta menjalin kerja sama riset dan teknologi dengan daerah lain. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved