Info Mimika

Dampak Aksi Protes Keras Pemuda Adat, Seleksi PPPK Tahap 2 Mimika Batal Total

Meskipun seleksi ini diperuntukkan bagi pegawai honorer Pemda Mimika, para pendemo menuntut agar seleksi tidak dilanjutkan.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela
SELEKSI PPPK TAHAP 2 BATAL- Nampak massa Aliansi Pemuda Amungsa saat mendatangi SMP Negeri 2 Mimika, Kamis (22/5/2025). Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 di Kabupaten Mimika yang sedianya berlangsung hari ini, Kamis (22/5/2025), terpaksa dibatalkan.

Pembatalan ini terjadi setelah massa Aliansi Pemuda Amungsa (APA) bersama warga lainnya melakukan aksi protes di SMP Negeri 2 Mimika, Papua Tengah, yang notabene sebagai lokasi ujian.

Mereka menilai proses seleksi PPPK tahun ini tidak adil dan tidak memprioritaskan anak asli Papua, khususnya di Kabupaten Mimika.

Meskipun seleksi ini diperuntukkan bagi pegawai honorer Pemda Mimika, para pendemo menuntut agar seleksi tidak dilanjutkan.

Baca juga: Waena Kondusif Pascademo Ricuh Mahasiswa Uncen Tolak Kenaikan UKT

Sebelum menduduki SMP Negeri 2 Mimika, Aliansi Pemuda Amungsa juga telah menggelar aksi protes di Kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Jalan Poros SP 5.

Mereka memalang pintu kantor menggunakan kayu dan ranting pohon, melumpuhkan total aktivitas perkantoran.

Ketua Aliansi Pemuda Amungsa, Helois Kemong, menyatakan kekecewaannya terhadap formasi 280 CPNS yang seharusnya diperuntukkan bagi suku Amungme, Kamoro, dan suku kekerabatan lainnya.

"Kami palang kantor karena hasil formasi 280 CPNS khusus OAP tidak jelas. Kami menuntut hak kami di tanah ini," ungkap Helois Kemong.

Baca juga: Kapolresta Jayapura Ungkap Kronologi Ricuh Demo Mahasiswa Uncen, Ada Upaya Paksa Lumpuhkan Aktivitas

Para pendemo pun menuntut fasilitasi dari Pemda Mimika untuk bertemu dan membahas permasalahan ini besok, Jumat (23/5/2025) di Kantor Bupati Mimika.

Diketahui, penundaan seleksi PPPK ini, yang sebelumnya dikabarkan akan dihadiri Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dilakukan demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kabarnya, banyak peserta PPPK yang sudah mendatangi SMP Negeri 2 Mimika sejak pagi harus pulang dengan rasa kecewa. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved