Klaim Dualisme KAP Papua Tengah Memanas: Yosepina Pigai Nyatakan Semua Kegiatan Kubu Sebelah Ilegal!

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Kericuhan internal melanda kepengurusan Kamar Adat Pengusaha (KAP) Provinsi Papua Tengah.

Masing-masing kubu saling mengklaim keabsahan.

Ketua DPD KAP Papua Tengah, Yosepina Pigai, menegaskan bahwa kepengurusannya adalah yang sah secara hukum.

Baca juga: Terobosan Transportasi Udara, Pemkab Biak Numfor Segera Punya Penerbangan Perintis untuk Wilayah Ini

Ia menolak tegas semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kubu lain, termasuk Konferensi maupun Konferda yang disebutnya "tidak sah atau ilegal."

"Semua kegiatan tanpa sepengetahuan saya. Padahal, saya sudah dilantik secara resmi sebagai Ketua KAP Papua Tengah beberapa waktu lalu," tegas Yosepina pada Senin (26/5/2025) di Nabire, Papua Tengah.

Menurut Yosepina, pelantikannya kala itu bahkan disaksikan langsung oleh Pemprov Papua Tengah. 

Baca juga: Bantahan Kaops Damai Cartenz: Kabar Penembakan Pesawat Bupati Puncak Hoaks!

Ia juga mengungkapkan bahwa pada 29 Maret 2025, ia bersama kubu yang berselisih telah bertemu Gubernur Papua Tengah.

"Dalam pertemuan itu, Gubernur menegaskan bahwa saya, Yosepina Pigai, adalah Ketua KAP Papua Tengah,"ungkap Yosepina.

Dengan penetapan tersebut, Yosepina berharap dualisme ini dapat segera berakhir.

Baca juga: Membangkitkan Budaya Lewat Karya, Disparbudpora Mimika: Kerajinan Amungme-Kamoro Siap Mendunia!

Senada dengan Yosepina, Ketua KAP Kabupaten Intan Jaya, Yance Madi, menyatakan dukungan penuhnya kepada Yosepina Pigai sebagai Ketua KAP Papua Tengah periode 2025-2030.

"Mewakili semua pengurus KAP seluruh kabupaten di Papua Tengah, kami meminta agar kubu lain tidak lagi memengaruhi pengurus-pengurus lainnya," tandas Yance. (*)