Polisi Ditembak di Wamena

Bupati Jayawijaya Athenius Murib Usir Egianus Kogoya: Segera Angkat Kaki dari Wamena 

Saya sudah membaca pernyataan kelompok Egianus Kogoya. Ini adalah peringatan terakhir. Tidak ada tempat untuk kejahatan di Wamena

Editor: Moh Choiruman
Tribun-Papua.com
KETERANGAN PERS - Bupati Jayawijaya, Athenius Murib memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan bersama Pemprov Papua Pegunungan, jajaran Forkopimda, Lembaga adat dan tokoh masyarakat.  

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAWIJAYA – Peristiwa penembakkan yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap anggota Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jayawijaya di depan RSUD Wamena, memantik reaksi Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. 

Baca juga: Bripka MD yang Ditembak Usai Antar Pasien di IGD RSUD Wamena Kini Dirawat Intensif di RS Bhayangkara

Orang nomor satu di Kabupaten Jayawijaya, Athenius Murib dengan tegas meminta Egianus Kogoya segera meninggalkan Kota Wamena.

Pernyataan keras dan tegas itu disampaikan Athenius Murib usai menggelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, tokoh masyarakat, tokoh adat, aparat keamanan, dan lembaga sipil menyikapi peristiwa tersebut. 

Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengatakan bahwa pihaknya bersama seluruh unsur pemerintahan, aparat keamanan, tokoh adat, dan masyarakat telah duduk bersama merumuskan langkah-langkah strategis untuk mencegah agar peristiwa tersebut tidak semakin meluas.

Baca juga: 2 Polisi yang Dibacok dan Ditembak OTK di Papua Pegunungan Dirawat di RS Bhayangkara Jayapura

"Kami sangat menyesalkan peristiwa di RSUD Wamena itu. Puji Tuhan saat ini situasi sudah aman dan terkendali. Masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kelompok Egianus Kogoya yang diduga kuat berada di balik aksi penembakkan di RSUD Wamena itu agar segera angkat kaki dari kota ini.

Baca juga: TPNPB-OPM Kodap XVI Yahukimo Akui Bacok Anggota Polisi di RSUD Dekai

Bupati Jayawijaya, Athenius Murib mengatakan kalau pihaknya sudah beberapa kali membaca pesan terkait pernyataan kelompok tersebut yang bertanggung jawab atas peristiwa itu. 

"Saya sudah membaca pernyataan kelompok Egianus Kogoya. Ini adalah peringatan terakhir. Tidak ada tempat untuk kejahatan di Wamena. Kalau Anda ada di sini, segera angkat kaki," ujaranya.

Baca juga: Personel Satlantas yang Ditembak OTK di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Jayapura

Masih menurut Athenius Murib, Wamena merupakan ibu kota Provinsi Papua Pegunungan. Bukan tempat aksi kriminal bersenjata. 

Kota wamena tempat bagi pendidikan, kesehatan, dan tempat untuk mempersiapkan generasi masa depan.

"Wamena adalah kota kehidupan, Kota Ekonomi dan Kota tempat orang pengungsian bukan kota kekacauan. Kami tidak akan biarkan kelompok bersenjata merusaknya," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved