Dirjenpas RI Tinjau Lapas Kelas IIB Nabire pasca-19 Narapidana Kabur

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- 19 narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada, Senin (2/6/2025) sekira pukul 10.30 WIT saat jam besuk.

Selain kabur, narapidana juga menyerang tiga petugas lapas dengan parang. Serangan itu mengakibatkan dua orang luka berat dan satunya luka ringan.

Baca juga: Pembagunan Jembatan di Distrik Agimuga Dikorupsi, Kabid Bina Marga PUPR Mimika Jadi Tersangkanya 

Atas insiden tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Dirjenpas RI), Brigadir Jenderal Polisi, Mashudi langsung melakukan peninjauan, Selasa (3/6/2026).

Mashudi datang didampingi oleh Kapolda Papua Tengah, dan Kepala Lapas Kelas IIB Nabire.

Mashudi mengatakan, dari hasil pertemuan ternyata kejadian tersebut berawal dari dua orang warga menanyakan dua per tiga masa tahanan mereka.

"Sudah dilayani dengan baik oleh petugas jaga secara satu per satu," kata Mashudi kepada awak media, termasuk Tribun-Papuatengah.com, di Nabire, Selasa (3/6/2025).

Menurut Mashudi, kedua warga binaan tersebut tidak berkenan saat mau dilayani secara bersamaan.

Kemudian petugas juga sudah menjelaskan kepada kedua warga binaan mengenai apa yang mereka tanyakan.

Baca juga: Pasca-belasan Napi Kabur dari Lapas Nabire, Aparat Lakukan Penyekatan dan Pengejaran Besar-besaran

"Keduanya terbawa emosi dan langsung melakukan penganiayaan kepada petugas jaga," katanya.

Lanjut Mashudi, bertepatan juga dengan ada keluarga warga binaan yang mau keluar usai jam besuk.

"Nah dari situlah akhirnya, mereka menyerobot keluar," ujarnya.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Ikut Buru 19 Napi yang Kabur dari Lapas Nabire, Termasuk Pentolan KKB

Situasi di Lapas Kelas IIB Nabire sampai saat inI aman terkendali.

Pihak keamanan juga masih berjaga-jaga di lokasi sejak pasca kaburnya para napi kemarin hingga saat ini. (*)