OPM Serang Bandara Ilaga

TPNPB Ilaga Serbu Bandara Aminggaru Ilaga: Pesawat Jadi Target, Warga Puncak Diminta Waspada!

Papuanus Murib mengimbau seluruh masyarakat sipil untuk tidak menggunakan pesawat sipil dari Nabire, Timika, dan Wamena menuju Ilaga.

|
Editor: Lidya Salmah
Istimewa
KONTAK TEMBAK DI BANDARA ILAGA- Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan akasi gangguan keamanan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (18/2025) sekitar pukul 07:00 WIT. Foto: Istimewa 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, ILAGA– Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XVIII Ilaga melancarkan serangan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 08.30 WIT. 

Penyerangan ini dipimpin langsung oleh Panglima TPNPB Kodap XVIII Ilaga, Brigjen Peni Murib bersama Pilatus Waker, dan Papuanus Murib.

Manajemen Markas Pusat Komisi Nasional TPNPB telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap XVIII Ilaga, Bridjen Peni Murib, terkait aksi tersebut.

Baca juga: OPM Berulah di Bandara Ilaga Puncak, Warga Lari Berhamburan, Penerbangan Ditunda Tanpa Batas!

Disebutkan bahwa, serangan ini dilakukan karena TPNPB menduga pesawat yang mendarat ditumpangi oleh anggota TNI dan warga sipil yang disebut sebagai bagian dari mobilisasi pasukan militer Pemerintah Indonesia ke Ilaga untuk melancarkan misi operasinya.

Baku tembak antara TNI dan TPNPB sendiri berlangsung sekitar dua jam di Bandara Aminggaru.

Sementara itu, dilaporkan ratusan anggota TNI bergerak menggunakan kendaraan menuju Kampung Tabanggi 1 dan Tabanggi 2 di Distrik Gome Utara, lalu membakar rumah-rumah warga sipil.

Baca juga: OPM Ganggu Aktivitas Bandara Ilaga Puncak, Personel TNI-Polri Respon Cepat Balas Tembakan

Peringatan TPNPB untuk Warga Sipil

Menyikapi situasi ini, Papuanus Murib mengimbau seluruh masyarakat sipil untuk tidak menggunakan pesawat sipil dari Nabire, Timika, dan Wamena menuju Ilaga.

"Karena pesawat sipil akan menjadi target penembakan setelah melakukan pendorongan pasukan militer Pemerintah Indonesia ke wilayah konflik bersenjata di Tanah Papua," tegas Papuanus Murib.

Baca juga: Komando Operasi Habema TNI Grebek Markas OPM di Yahukimo, Tindakan Tegas Terukur Dilakukan

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam Siaran Pers Ke-IV Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB pada Senin (18.6.2025), juga mengimbau seluruh warga sipil untuk menghentikan aktivitas di wilayah konflik bersenjata di Ilaga agar tidak menjadi korban penembakan.

"Kami sampaikan kepada imigran Indonesia agar menghentikan aktivitasnya di luar Kota Ilaga. Jika keluar, Anda bukan lagi warga sipil, melainkan agen intelijen militer pemerintah Indonesia yang dipasang oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyusup di wilayah konflik," seru Sebby Sembom. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved