Delius Tabuni Desak Pemprov Subsidi Pesawat Misi: Mereka Pionir Penghubung Pelosok Papua Tengah!

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Di tengah geografis ekstrem Papua Tengah, pesawat-pesawat perintis seperti Mission Aviation Fellowship (MAF), Associated Mission Aviation (AMA), dan Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi) telah menjadi urat nadi kehidupan.

Mereka telah puluhan tahun setia menghubungkan daerah terpencil di Tanah Papua.

Pesawat-pesawat ini menjadi satu-satunya jembatan udara vital di provinsi yang didominasi hutan dan pegunungan tinggi.

Baca juga: Legislator Papua Tengah Ini Dorong Pembangunan Lapter Bulituapa Paniai, Ini Manfaatnya

Mereka mampu mengangkut segala kebutuhan, mulai dari bahan makanan, obat-obatan, material bangunan, hingga membawa pasien ke rumah sakit dan menjemput anak sekolah.

Melihat pelayanan yang esensial ini, Ketua DPR Papua Tengah, Delius Tabuni, mendesak pemerintah provinsi untuk memberikan subsidi.

"Pesawat-pesawat itu memiliki peran vital dalam menjangkau masyarakat di wilayah-wilayah terpencil. Mereka adalah pionir di daerah-daerah yang sulit dijangkau di Papua Tengah," kata Delius di Nabire, Papua Tengah, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Papua Tengah Kirim 370 Atlet ke FORNAS VIII di NTB, Gubernur Nawipa Beri Dukungan Penuh

Delius menekankan pemerintah harus memprioritaskan pesawat-pesawat tersebut.

"Pemerintah jangan hanya berikan subsidi ke pesawat lain atau pesawat besar saja, tapi perlu kepada mereka yang sudah melayani terlalu lama di pedalaman Papua," ujarnya.

Ia menambahkan, berkat MAF, AMA, dan Yajasi, banyak anak-anak Papua di pelosok dapat mengejar cita-cita mereka di kota.

"Pemberian subsidi kepada pesawat-pesawat ini wajib dilakukan agar masyarakat terus terbantu, dan bisa beraktivitas dari kampung ke kota, serta dari kota ke kampung dengan mudah,"tandas Delius. (*)