Info Papua Tengah

Demi Kesejahteraan dan Pelayanan Efektif, Pemprov Papua Tengah Perkuat Akurasi Data Hamba Tuhan

Gubernur Nawipa menekankan bahwa pendataan ini merupakan fondasi untuk membangun sistem pelayanan rohani yang lebih terstruktur.

Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Melkianus Dogopia
DATA AKURAT- Sosialisasi digelar 15-16 September 2025, di Ballroom Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Morgo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah/Melkianus Dogopia 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia

TRIBUNPAPUATENGAH.COM, NABIRE- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah mengambil langkah strategis untuk memastikan kesejahteraan hamba Tuhan dan efektivitas pelayanan gereja.

Hal ini dilakukan melalui sosialisasi dan pendataan hamba Tuhan serta rumah ibadah di delapan kabupaten.

Kegiatan yang berlangsung pada 15-16 September di Kantor Gubernur Papua Tengah ini dibuka  Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, dan dihadiri oleh para pemimpin agama di seluruh wilayah provinsi.

Baca juga: Aksi Protes di Kantor BKPSDM Papua Tengah, Massa Palang Semua Pintu

Dalam sambutannya, Gubernur Nawipa menekankan bahwa pendataan ini merupakan fondasi untuk membangun sistem pelayanan rohani yang lebih terstruktur.

Menurutnya, pendataan bukan sekadar formalitas, melainkan langkah krusial untuk memastikan akurasi dan akuntabilitas.

"Data yang terkumpul harus benar dan lengkap untuk mencerminkan kondisi nyata di lapangan, termasuk kebutuhan para hamba Tuhan yang mungkin selama ini belum terakomodasi," kata Nawipa, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Mahasiswa Desak Panglima TNI Tarik Pasukan dari Wilayah Intan Jaya

Kemudian, proses pendataan harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebab itu, Nawipa mewanti-wanti agar tidak ada manipulasi data hamba Tuhan

"Karena keakuratan data ini akan menjadi dasar bagi Pemprov untuk merumuskan berbagai program pembinaan, pemberdayaan, dan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan serta efektivitas pelayanan mereka," tegas Nawipa.

Baca juga: Bertolak ke Pulau Jawa Pekan Depan, Persinab Nabire Siap Tempur di Liga 3

Dalam momen ini, Nawipa menyoroti tantangan pelayanan di Papua Tengah yang masih terbatas karena kondisi geografis dan sosial.

Sambung dia, pendataan ini menjadi sangat penting agar tidak ada hamba Tuhan yang terlupakan atau terabaikan.

Baca juga: Massa Tergabung Dalam Kelompok Kode R Kembali Geruduk Kantor BKPSDM Papua Tengah

Nawipa menyerukan kepada seluruh hamba Tuhan di Papua Tengah untuk segera memperkuat basis data.

"Dengan data yang akurat, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi seluruh masyarakat," serunya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved