OTK Tembak Warga Intan Jaya

OPM Kodap VIII Intan Jaya Diduga Tembak Mati Seorang Warga Sipil

Aktvitas Joni rupanya dipantau oleh anggota OPM sedang berada di pinggir jalan depan Kios Wandoga.

Istimewa
PENANGANAN MEDIS- Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sugapa guna menjalankan tindakan medis. 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, INTAN JAYA- Anggota Organiasi Papua Merdeka (OPM) Kodap VIII Intan Jaya diduga menembak mati seorang warga sipil bernama Joni Hendra (39).

Kasus penembakan tersebut terjadi pada, Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIT tersebut menggunakan senjata api laras pendek pistol.

Baca juga: Satu Warga Tewas di Yahukimo, Pelaku Diduga Kelompok Kriminal Bersenjata

Korban ditembak sebanyak 2 kali berjarak sekitar 10 meter, sehingga mengakibatkan korban luka tembak pada bagian dada kanan tembus punggung belakang.

Adapun kronologis kejadiannya ketika Joni yang juga merupakan pedagang kios tengah melakukan aktivitas seperti biasa.

Aktvitas Joni rupanya dipantau oleh anggota OPM sedang berada di pinggir jalan depan Kios Wandoga.

Joni tiba-tiba ditembak oleh OPM sebanyak dua kali. Setelah menembak, dua anggota didiga OPM melarikan diri ke Gapura Kampung Wandoga, Distrik Sugapa.

Baca juga: Momen HUT ke-3 Papua Tengah, Ini Harapan Lemasko Kepada Gubernur dan Wagub 

Penembakan tersebut kemudian direspon oleh Polres Intan Jaya dan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz.

Korban kemudian dibawa menuju ke Puskesmas Sugapa untuk mendapatkan penanganan medis dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

Baca juga: Kepala Kampung Nawaripi Harap Koperasi Merah Putih Dikelola Dengan Baik

Kini jenazah Joni masih berada di Puskesmas Sugapa. Direncanakan besok, Sabtu (26/7/2025) korban dievakuasi ke Mimika.

Tiba di Mimika, selanjutnya korban akan dipulangkan ke Sumatera untuk dimakamkan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved