Info Papua Tengah
Pendidikan Gratis, Disdikbud Papua Tengah Samakan Validasi Data 3 Kabupaten
"Komponen diterapkan sekolah. Kadang di lapangan itu sering orangtua murid merasa keberatan. Jadi komponen-komponen
Penulis: Feronike Rumere | Editor: Marselinus Labu Lela
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar rapat koordinasi dan validasi data, program pendidikan sekolah gratis jenjang SMA/SMK se-derajat.
Kegiatan ini menghadirkan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Mimika, Puncak, dan Puncak Jaya.
Baca juga: 17 Agustus 2025, Batik Air Sudah Beroperasi di Bandara Nabire
Rapat koordinasi digelar di Hotel Grand Tembaga, jalan Yosudarso, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Provinsi Papua Tengah, Kepala Sekolah SMA/SMK se-derajat, sekolah yayasan, ketua yayasan, dan perwakililan komite sekolah.
Tujuan dari kegiatan adalah menyamakan persepsi, antara satuan sekolah SMA/SMK se-derajat dan sekolah yayasan, ketua yayasan bergerak di tingkat SMA/SMK di Kabupaten Mimika, Puncak, dan Puncak Jaya.
Layanan Bidang Data dan Publikasi Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah, Yulianus Koayo, menjelaskan, Kegiatan dimaksud secara teknis sebenarnya pihaknya merampungkan, bersama Yayasan yang memiliki satuan Pendidikan. SMA/SMK se-derajat.
Baca juga: 80 Persen Warga di Distrik Kwamki Narama Masuk Kategori Ekonomi Lemah
Ini juga melibatkan sekolah-sekolah negeri, orang tua murid, untuk kami mau memperdalam komponen-komponen pembiayaan yang selama ini oleh sekolah negeri maupun swasta.
"Komponen diterapkan sekolah. Kadang di lapangan itu sering orangtua murid merasa keberatan. Jadi komponen-komponen ini kami secara teknis mau bahas, " terang Yulianus.
Baca juga: Sosok Omi Miagoni, Siswa SATP Ikut Olimpiade Sains Mapel Matematika
Misalnya ada uang pembangunan dari sekolah swasta terutama, ada iuran ke Yayasan, terus ada uang juga unyuk membayar guru-guru Yayasan dari sekolah-sekolah swasta.
"Nah komponen selamai ini membebani kepada orangtua siswa kami akan list ke satuan pendidikan swasta. Kalau sekolah negeri kan tidak lebih banyak ke biaya personal.
Baca juga: Jenazah Joni Hendra, Korban Penembakan KKB Dibawa ke Timika Selanjutnya Dipulangkan ke Daerah Asal
"Seragam batik, uang praktek untuk SMK dan lainnya selama atau sekolah yang selama ini negeri selalu membebani orangtua secara teknis mau disortir. (*)
TribunPapuaTengah.com
Provinsi Papua Tengah
Disdikbud Provinsi Papua Tengah
Kabupaten Mimika
Kabupaten Puncak Jaya
Yulianus Koayo
Anis Labene Apresiasi Pemprov Papua Tengah Tunjuk Anak Puncak Dapat Jabatan Strategis |
![]() |
---|
Temui 41 Capra IPDN Papua Tengah, Kepala BKPSDM Sampaikan Hal Ini |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-77, Kapolda Papua Tengah Dorong Polwan Jadi Simbol Keberdayaan |
![]() |
---|
Partai Persatuan Pembangunan Siap Kawal Program Kerja Gubernur Meki Nawipa di Papua Tengah |
![]() |
---|
Timotius Murib Ajak Kader Demokrat di DPRP-DPRK Kawal Kepentingan Rakyat Papua Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.