Pedagang Sebut Harga Daging Babi di Pasar Sentral Timika Turun Rp180 Per Kilo

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Harga Daging babi di Pasar Sentral Mimika, Jalan Hasanudin, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mulai turun. 

Sebelumnya harga daging babi sentuh Rp 200 ribu per kilogramnya. 

Baca juga: Lambert Pekikir Imbau Warga Jaga Ketertiban Selama PSU Pilgub Papua

Pantauan TribunPapuaTengah.com, Selasa (5/8/2025) pukul 10.00 WIT aktivitas penjualan daging babi terus dijalankan.

Pedagang daging babi, Ibu Amos, mengatakan, harga daging babi sekarang 1 kg di jual Rp 180 ribu harga sebelumnya Rp 200 ribu.

"Kalau 7-6 ons  per iris harga Rp 100 ribu, dalamnya hati, jantung, paru Rp 50 ribu, harga paha sebelah tergantung model babi, kalau yang saya jual Rp 1.400.000 ribu," kata Ibu Amos

Ibu Amos menjelaskan, harga daging babi sebelumnya itu naik, tetapi sekarang sudah mulai turun.

"Kami jual sesuai dengan modal, untuk ukuran paha daging babi 7-8 kg sebelumnya Rp2 juta lebih. Sekarang bisa Rp1. 400.000- Rp 1.600.000,"terangnya.

Baca juga: TPNPB Akui Tembak Pesawat di Dekai, Ingatkan Warga dan Warning Pemerintah Indonesia

Ia berkata, harga mulai turun karena sekarang ternak mulai berkembang. mulai beranak lagi jadi stok mulai agak stabil tetapi belum normal. 

"Kalau untuk kita berharap harga boleh stabil kembali. sehingga masyarakat ada kemudahan untuk konsumsi daging babi, pakan juga murah. Kita kasihan masyarakat mau beli tapi keuangan tidak tercukupi,"harapnya.

Baca juga: DPRP Papua Tengah Gandeng Lima Lembaga Tuntaskan Raperdasi dan Raperdasus

Lanjutnya, kadang juga ada pembeli uangnya belum cukup kita kasih saja, kita bantu. kadang kami kasih gturun harga sampai 150 ribu," jelasnya.

Selain itu, pedagang daging babi lain, Markus Mempa mengatakan, harga daging babi  bervariasi tergantung model dan ukuran. 

Baca juga: Universitas Negeri Akan Dibangun di Papua Tengah,Fraksi Nasdem: Terobosan Pendidikan dan SDM

"Kalau untuk kepala babi tergantung besar kecil. Untuk paling besar dan model babi mencapai Rp 1 juta. Kalau yang kecil Rp 500rb," terangnya. 

Ia menjelaskan, kini para pedagang menyesuaikan dengan modal. Beda memang dengan sebelumnya harga masih lebih murah sehingga banyak pembeli.

"Untuk pakan babi seperti daun mayana di jual per ikat Rp 20 ribu, kalau 3 ikat Rp 50 ribu," Pungkasnya. (*)