Info Papua Tengah

Pemprov Papua Tengah Luncurkan Program Sekolah Sepanjang Hari di Tiga Kabupaten

Program ini akan diluncurkan bersamaan dengan program sekolah gratis pada perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
SEKOLAH SEPANJANG HARI- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dina Pidjer mengatakan, Pemkab Nabire siap jalankan program SSH, dan saat ini sedang menunggu petunjuk teknis dari Pemprov Papua Tengah, kata kata Dina kepada Tribun-Papuatengah.com, usai mengikuti pelaksanaan kegiatan edukasi, dan pemeriksaan kesehatan mata, bersama PT Freeport Indonesia, di SMP Negeri 1 Nabire, Selasa, (5/8/2025). Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE-  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah meluncurkan program unggulan di sektor pendidikan bernama Sekolah Sepanjang Hari (SSH).

Program ini akan diluncurkan bersamaan dengan program sekolah gratis pada perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).

Inisiatif ini menargetkan tiga kabupaten sebagai percontohan, yaitu Nabire, Mimika, dan Paniai, dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.

Baca juga: Lambert Pekikir Imbau Warga Jaga Ketertiban Selama PSU Pilgub Papua

Pemkab Nabire menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dina Pidjer, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menunggu petunjuk teknis lebih lanjut mengenai sekolah mana saja yang akan ditunjuk sebagai percontohan.

"Kami (Dinas Pendidikan) masih menunggu,"tegasnya kepada Tribun-Papuatengah.com, usai mengikuti pelaksanaan kegiatan edukasi, dan pemeriksaan kesehatan mata, bersama PT Freeport Indonesia, di SMP Negeri 1 Nabire, Selasa, (5/8/2025).

Baca juga: Simbol Persatuan, Ribuan Karyawan Freeport Ramaikan Parade Budaya Indonesia di Ketinggian 2.400 MDPL

Menurut Dina, program SSH adalah langkah maju yang mengadopsi pola pendidikan seperti di luar negeri. 

"Kami optimistis program ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Papua Tengah,"tandas Dina. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved