Cuaca Ekstrem Sebabkan Harga Cabai Rawit di Mimika Tembus Rp120 Ribu per Kg

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Harga cabai rawit di Pasar Sentral Mimika, Papua Tengah, kembali naik tajam akibat cuaca buruk yang menyebabkan petani gagal panen.

Pedagang bumbu, Rizal, mengatakan harga cabai rawit saat ini mencapai Rp120 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp90–100 ribu.

“Memang dari petani sudah mahal, karena hujan terus dan banyak yang gagal panen,” kata Rizal saat ditemui di Pasar Sentral Mimika, Rabu (13/8/2025).

Rizal mengaku hanya menjual cabai lokal, sementara harga cabai rawit kiriman diketahui berkisar Rp80–90 ribu per kilogram.

Baca juga: Langit Mimika Masih Galau: Hujang Ringan Hingga Sedang Hari Ini

Ia menambahkan, harga cabai merah keriting mencapai Rp80 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah dijual Rp70 ribu dan bawang putih Rp60 ribu per kilogram.

Bawang bombai dijual Rp70 ribu per kilogram, sedangkan harga dari agen sekitar Rp60 ribu.

Harga tomat berkisar Rp30–35 ribu per kilogram, jeruk ikan dari petani dijual Rp30–35 ribu per kilogram, dengan harga beli dari petani Rp25 ribu.

Komoditas lain seperti wortel dijual Rp25 ribu per kilogram dan kentang Rp30–35 ribu per kilogram.

Pedagang lain, Faris, menyebut harga cabai rawit lokal juga dijual di kisaran Rp110–120 ribu per kilogram.

“Diambil dari petani lokal, memang gagal panen karena cuaca hujan terus,” ujar Faris.

Baca juga: Cuaca Nabire Hari Ini Didominasi Hujan dan Awan Tebal

Ia menyebut harga cabai merah keriting juga naik, berada di kisaran Rp80–90 ribu per kilogram.

Untuk sayuran, harga bayam dan kangkung per ikat berkisar Rp5–10 ribu.

Sagu dijual Rp10–30 ribu, tergantung ukuran dan kualitas.

Sementara itu, harga ikan puri kering saat ini berada di kisaran Rp200–240 ribu per kilogram. (*)