Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA- Sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang dan membakar SD YPK Anggruk di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Insiden nahas itu terjadi pada Jumat (21/3/2025).
Akibat serangan brutal kelompok pengacau di Papua itu, enam guru asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas terbakar di rumah dinas mereka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban berasal dari Kupang (2 orang), Flores (3 orang), dan Atambua (1 orang).
Namun, identitas lengkap para guru tersebut masih belum diketahui.
Baca juga: Ukir Sejarah, Gubernur Papua Tengah Bakal Lantik Elvis-Naftali sebagai Bupati-Wabup Puncak
Serangan OPM menyebabkan empat ruang kelas SD YPK Anggruk dan satu rumah guru hangus terbakar.
Diduga, aksi ini dipicu oleh penolakan warga untuk memberikan uang kepada OPM yang dipimpin oleh Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka.
Sekadar diketahui bahwa Distrik Anggruk tidak memiliki pos aparat keamanan TNI maupun Polri.
Menurut saksi mata, penyerangan dilakukan oleh sekitar 20 anggota OPM yang beberapa di antaranya membawa senjata api.
Baca juga: Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden, Papua Selatan Fokus Kendalikan Banjir di Lahan Pertanian
Saat ini, Kodim, Polres, Pemda Yahukimo, Satgas Yon 1 Marinir, dan Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) telah menggelar rapat koordinasi dan melakukan video conference dengan Kaops Damai Cartenz untuk membahas langkah-langkah penanganan.
Evakuasi terhadap guru-guru di sekitar Distrik Anggruk telah dilakukan melalui jalur udara. (*)