Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE-  Rapat Kerja (Raker) dan Seminar Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Wilayah Yamo, Klasis Yalu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, akan segera digelar pada awal Juni 2025.

Menjelang perhelatan tersebut, para kader GIDI di wilayah ini tak henti melakukan berbagai persiapan.

Koordinator Perlengkapan Raker dan Seminar Wilayah Yamo, Esau Karoba, menyatakan kesiapan penuh mereka untuk menyukseskan hajatan penting ini. 

"Berbagai persiapan, seperti pembersihan lingkungan sekitar lokasi kegiatan dan perbaikan honai untuk para tamu, terus kami lakukan," ujar Esau dalam video yang diterima Tribun-PapuaTengah.com di Nabire, Kamis (29/5/2025).

Baca juga: MRP se-Papua Desak Pemerintah Pusat Bentuk Kementerian Otsus, Ini Alasannya

Esau, yang juga merupakan salah satu kader GIDI Papua, menjelaskan bahwa seluruh pemuda GIDI di Ilu dilibatkan dalam kegiatan persiapan ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pemuda yang terus bersemangat tanpa lelah untuk menyukseskan kegiatan nanti," tambahnya.

Ia juga berharap dukungan dari semua pihak agar hajatan keagamaan ini dapat berjalan sukses.

Sebelumnya, panitia pelaksana Raker dan Seminar ini juga telah menerima kunjungan dari kader-kader GIDI lainnya di Papua.

Kunjungan tersebut disambut meriah oleh para kepala kampung dan seluruh masyarakat setempat.

Baca juga: Dana Otsus Papua Dipangkas, Ketua MRP Papua Tengah: Itu Tidak Masuk Akal!

Bekies Sony Kogoya, salah satu kader GIDI Papua yang turut berkunjung, menjelaskan bahwa kedatangan mereka adalah bentuk panggilan dan terima kasih atas doa serta dukungan tak putus dari para orang tua dan hamba Tuhan di Distrik Ilu.

"Mereka tidak pernah melupakan kami, baik itu di eksekutif maupun legislatif di daerah hingga provinsi. Untuk itu, kami datang ke Distrik Ilu untuk memastikan semua kesiapan pelaksanaan konferensi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," tutur Bekies.

Dalam kunjungan tersebut, Bekies juga memberikan bantuan berupa dana, satu unit laptop dan printer, sejumlah mesin babat rumput, serta beberapa perlengkapan lainnya. (*)