19 Napi Kabur Saat Jam Kunjungan, Ini Penjelasan Kepala Lapas Kelas IIB Nabire

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Ternyata bukan puluhan Narapidana (Napi) yang melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, Edi Saputra mengatakan, Napi yang kabur ada belasan orang, bukan puluhan orang.

Baca juga: BREAKING NEWS: 20 Narapidana di Lapas Kelas IIB Nabire Papua Tengah Kabur

"Mereka sebanyak 19 orang," kata Edi, kepada awak media, termasuk Tribun-Papuatengah.com, di Nabire, Senin, (2/5/2025).

Ia mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi tepat pada 10.30 WIT.

"Mereka kabur saat jam berkunjung di lapas," katanya.

Baca juga: Berikut Identitas 19 Narapidana Kabur Dari Lapas Kelas IIB Nabire, Terlibat Berbagai Kasus

Menurut Edi, saat kejadian dua orang Napi pamit dengan modus melakukan registrasi karena ada dikunjungi.

Petugas kemudian membukakan pintu karena ada kunjungan.

"Saat dibuka, para Napi langsung menerobos pintu secara tiba dan langsung melarikan diri," jelasnya.

Lanjutnya, dari kejadian itu, tiga petugas lapas terkena pembacokan dari para Napi dengan menggunakan parang.

"Dua petugas orang luka berat, karena jarinya putus, dan satunya luka ringan," katanya.

Ia menambahkan, kedua petugas lapas kini dalam perawatan medis di RSUD Nabire. Untuk korban luka ringan sudah kembali ke rumah.

Baca juga: Bulan Lalu, 3 Narapidana Kabur Dari Lapas Kelas IIB Nabire dan Kini Belasan: Penjagaan Dipertanyakan

"Yang dua ini juga sedang menunggu untuk dilakukan operasi," tandansya.

Sementara untuk asal parang sendiri, menurut Edit, tidak diketahui darimana.

"Karena kejadiannya tiba-tiba, tapi asal usul parang ini kami edang selidiki darimana," ujarnya.

Baca juga: Narapidana Bacok Petugas Lapas Kelas IIB Nabire Saat Kabur

Kalapas mengatakan akan lebih meningkatkan pengamanan di Lapas kelas IIB Nabire.

"Kebetulan kita juga ada mendapatkan petugas baru sebanyak lima orang, untuk itu kedepan kita akan lebih bersinergi bersama pihak keamanan," pungkasnya. (*)