Narapidana di Lapas Nabire Kabur

Antisipasi Narapidana Kabur, Menara Pengawas Akan Dibangun di Lapas Kelas IIB Nabire

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NAPI KABUR DI NABIRE- Saat didampingi Kapolda Papua Tengah, Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, beserta jajaran, Dirjenpas RI, Brigadir Jenderal Polisi, Mashudi mengatakan, pelarian belasan para narapidana ini berawal saat dua orang napi bertanya masa tahanan mereka kepada petugas jaga, Selasa (3/6/2025).

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Guna mengantisipasi kaburnya para narapidana, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Dirjenpas RI) bakal melakukan pembenahan di Lapas Kelas IIB Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: Asal-usul Parang Digunakan Narapidana Untuk Bacok Petugas Lapas Kelas IIB Nabire Masih Didalami

Dirjenpas RI, Brigadir Jenderal Polisi, Mashudi mengatakan, kedepan mereka akan membangun menara pengawas di Lapas Nabire.

Lanjutnya, menara tersebut juga akan dibangun di semua sisi area lapas.

"Jadi itu akan dibangun dari sisi kanan, kiri, depan, dan belakang," kata Mashudi kepada awak media, termasuk Tribun-Papuatengah.com, di Nabire, Selasa, (3/6/2025).

Selain itu Mashudi juga mengapresiasi bangunan tembok pembatas di Lapas Nabire.

"Yang mana menggunakan plat besi arena disini sering terjadi gempa bumi," ujarnya.

Perlu diketahui, selama 2025 telah terjadi 23 napi yang kabur dari Lapas Nabire.

Pada 8 Mei 2025 laly tiga narapidana Irimus Telenggen alias Sayur, Salam Telenggen alias Uras Telenggen, dan Yomison Murib alias Biasa kabur.

Baca juga: Dirjenpas RI Tinjau Lapas Kelas IIB Nabire pasca-19 Narapidana Kabur

Kemudiam Senin, 2 Juni 2025 sebanyak 19 Napi yang kabur di lapas tersebut.

Naasnya, dari 19 napi yang kabur itu juga menyerang tiga petugas jaga dengan benda tajam, hingga mengakibatkan.

Baca juga: Pembagunan Jembatan di Distrik Agimuga Dikorupsi, Kabid Bina Marga PUPR Mimika Jadi Tersangkanya 

Dua mengalami luka berat dan saat ini sedang dirawat di RSUD Nabire.

pelarian tersebut, pihak keamanan pun tidak tinggal diam dan langsung melakukan pengejaran terhadap belasan napi itu. (*)