Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Insiden kaburnya 19 Narapidana (Napi) dari Lapas Kelas IIB Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah menyita perhatian publik.
Pasalnya, dalam insiden itu para Napi juga menyerang petugas jaga dengan parang hingga menyebabkan dua luka berat dan satu luka ringan.
Baca juga: Pangdam VXII/Cenderawasih Sebut Eskalasi Keamanan Papua Meningkat
Menyikapi kejadian itu, Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya angkat bicara.
Bekies mengatakan, apa yang terjadi tidak masuk akal karena itu terjadi di siang hari.
"Cek petugas yang jaga dalam lapas. Saya yakin pasti ada yang atur dan bermain dibalik semua ini," kata Bekies kepada TribunPapuaTengah.com, Rabu (4/6/2025).
Dengan kejadian tersebut, Bekies menegaskan perlu ada evaluasi total didalam Lapas Kelas IIB Nabire.
“Tahun ini sudah dua kali kejadian narapidana kabur," ujarnya.
Dibalik kejadian yang terjadi ada alat tajam di situ sementara untuk standar operasi penjagaan di lapas sendiri begitu ketat.
Baca juga: Loka POM Mimika Beberkan Beberapa Produk Masuk Dalam Pengawasan
"Nah, parang ini dari mana, jadi sekali harus evaluasi total," ujarnya.
Dengan kejadian itu juga, Menurut Bekies, dalam waktu dekat, DPR akan panggil pihak Lapas untuk mempertanyakan semua yang terjadi.
Perlu diketahui, insiden tersebut juga sudah disikapi dengan cepat oleh pihak keamanan, dan saat ini mereka sedang melakukan pengejaran. (*)