Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- PT Freeport Indonesia (PTFI) gelar konferensi pers pemaparan bakti sosial (baksos) HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Konferensi pers dilaksanakan di Rumah Kopi Amungme Gold, Jalan Budi Utomo, Keluarhan Timika Indah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (11/8/2025) sore.
Baca juga: Ini Langkah Strategis Pemprov Papua Tengah dan BGN Bahas Persiapan MBG
Tahun 2025 bakti sosial dilakukan di Kampung Tipuka dan Kampung Ayuka ternyata dihadiri antusias masyarakat setempat.
Senior Vice President (SVP) Community Development PTFI, Nathan Kum mengatakan, kegiatan tengah dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi PTFI dengan masyarakat.
"Kegiatan ini guna menjalin kolaborasi dan kerjasama semua pihak, kepala kampung, kepala distrik, tokoh masyarakat, lurah dan masyarakat setempat," ucap Nathan.
Nathan menyampaikan, kegiatan bakti sosial merupakan agenda tahunan PTFI dilakukan di wilayah dataran tinggi dan dataran rendah.
Tahun 2023 dilakukan di Kampung Nawaripi, Distrik Wania. Kemudian Tahun 2024 di Kampung Nayaro, dan Tahun 2025 di laksanakan di dua Kampung Ayuka dan Tipuka.
"Harapan kami masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran PTFI. Melalui bakti sosial ini agar masyarkat merasakan dan menjaga kesatuan," ujarnya.
Baca juga: 65 Grup Wanita Timika Ikut Gerak Jalan Indah Sambut HUT ke-80 RI
Lanjutnya kegiatan tahun sebelumnya di dataran tinggi juga dilaksanakan di kampung Tsinga, Arwanop dan Banti. Dan beberapa tahun ini difokuskan ke wilayah terdampak langsung.
"Jadi momen dan ivent kita lakukan bersama masyarakat perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak," ungkapnya.
Ketua Panitia HUT ke-80 RI dataran rendah PTFI, Erikson Daniel mengatakan, rangkaian kegiatan ini berkolaborasi khusus di dalam dan diluar area PT Freeport Indonesia.
Baca juga: Persiapan Latihan Paskibraka Kabupaten Mimika Sudah 80 Persen
"Sebenarnya beberapa tahun lalu juga kami melakukan kegiatan ini sama halnya dengan tahun ini," ucapnya.
Ia mengatakan, tahun ini kegiatan bakti sosial diadakan di dua kampung diperkirakan sebanyak 1.500 orang atau warga ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut.
Kegiatan dilakukan berupa pembagian bendera merah putih, pemasangan umbul-umbul, penyemrotan malaria, edukasi kesehatan gigi, sanitasi.
Baca juga: Dinas Pendidikan dan KPA Papua Tengah Kolaborasi Berantas HIV-AIDS Lewat Modul Edukasi