Gangguan Internet

Internet di Nabire dan Mimika Down, Politisi Partai PAN Minta Telkomsel Segera Pulihkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR Papua Tengah, Peanus Uamang.

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Sejak 16 Agustus hingga saat ini gangguan internet di Kabupaten Nabire dan Mimika, Provinsi Papua Tengah masih terjadi.

seluruh aktivitas online di dua daerah ini terpaksa harus terkena dampak seperti pelayanan masyarakat di Disdukcapil Nabire terganggu.

Baca juga: Dari Tenda Pengungsian, Anggota DPR Papua Tengah Anies Labene Serap Aspirasi Rakyat

Menurut informasi dari Telkomsel, gangguan tersebut terjadi karena putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), di Sorong, Timika, Merauke.

Anggota Komisi IV Bidang Infrastruktur, Sumber Saya Alam, Serta Informasi, dan Komunikasi DPR Papua Tengah, Peanus Uamang angkat bicara.

Peanus mengatakan, ini masalah dasar terus terjadi dan berulang kali di Bumi Cenderawasih.

Untuk itu persoalan ini harus menjadi perhatian serius bagi pihak yang menangani langsung jaringan internet.

"Telkomsel harus bisa mengendalikan masalah ini," kata Peanus kepada TribunPapuaTengah.com, Rabu, (20/8/2025).

Baca juga: Evaluasi LPJ Hibah TA 2024, Silwanus Sumule: Dana Hibah Itu Bukan Hadiah

Menurut Politisi Partai PAN itu, jika masalah ini tidak diselesaikan maka itu bisa memberi dampak buruk untuk masyarakat.

"Artinya, bisa mematikan seluruh aktivitas online dalam semua sektor, jadi ini harus selesai," ujarnya.

Diketahui, akibat gangguan ini PT. Telkomsel telah berjanji untuk memberikan kompensasi bagi konsumennya yang di 12 kabupaten se Papua-Maluku.

Baca juga: Pelaksanaan TMMD 125 Tahun 2025 di Nabire Diapresiasi Pemprov Papua Tengah

General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku and Papua, Yasrinaldi mengatakan, permohonan maaf gangguan ini. 

Menurut dia, selama penurunan kualitas layanan terjadi, Telkomsel akan memberikan kompensasi seperti, masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa harus, melakukan pengisian pulsa.

Baca juga: Pangdam XVII Cenderawasih Tutup TMMD 2025 di Distrik Makimi Nabire

Mereka juga memberikan potongan tagihan prorata bagi pelanggan IndiHome sesuai dengan durasi penurunan kualitas layanan dengan syarat dan ketentuan berlaku.

“Bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. Paket SMS ini dapat diklaim setiap hari 1x selama masa gangguan,” ujarnya.

Baca juga: YPMAK Gelar Pelatihan Global Reporting Initiative Selama Tiga Hari

Untuk diketahui kabupaten-kabupaten yang terdampak putusnya SKKL Telkom SMPCS#2 yakni, Merauke, Mimika, Mappi, Asmat, Boven Digoel, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Kaimana, Waropen dan Kepulauan Aru.(*)