Korban Longsor PTFI Ditemukan
1 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah Berhasil Ditemukan Tim Tanggap Darurat PTFI
Hingga kini, operasi penambangan tetap dihentikan sementara untuk memprioritaskan pencarian dan penyelamatan rekan
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Moh Choiruman
Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Perjuangan dan kerja keras Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam upaya melakukan pencarian karyawan yang terjebak luncuran material basah di Grasberg Block Cave membuahkan hasil.
Baca juga: Temui DPD RI, Penolakan Blok Wabu dari Papua Tengah Tersampaikan
Satu jenazah dari lima karyawan yang terjebak dalam insiden tersebut berhasil ditemukan, Minggu (5/10/2025) sekira pukul 12.01 WIT.
“Hari ini, Minggu (5/10/2025) Tim Tanggap Darurat PTFI menemukan 1 jenazah rekan kami di area terdampak luncuran material basah di Grasberg Block Cave,” terang Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Tim Tanggap Darurat PTFI akan melakukan proses identifikasi terhadap jenazah yang ditemukan itu.
“Kabar kehilangan rekan kerja sangat memilukan bagi kita semua. Kehilangan ini sangat dirasakan oleh seluruh keluarga besar PT Freeport Indonesia. Kita turut berduka bersama keluarga dan memastikan pendampingan penuh bagi keluarga,” tegasnya.
Baca juga: Momen HUT ke-29 Kabupaten Paniai, Bupati Yampit Komitmen Membangun
Hingga kini, operasi penambangan tetap dihentikan sementara untuk memprioritaskan pencarian dan penyelamatan rekan-rekan kita yang belum ditemukan.
Dengan ditemukan satu jenazah tersebut, otomatis menyisakan 4 karyawan yang masih terjebak luncuran material basah di Grasberg Block Cave.
Masih menurut Tony Wenas, volume material basah tersebut diperkirakan mencapai 700 ribu ton, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Tanggap Darurat.
Baca juga: DPR Papua Pegunungan Sindir Kinerja Pimpinan OPD, Ini Alasannya
Meski demikian, keberadaan karyawan yang masih terjebak tersebut sudah berhasil diketahui keberadaannya, dan hal ini memudahkan tim untuk melakukan evakuasi.
Sebelumnya, dua karyawan yang terjebak sudah ditemukan pada Sabtu (20/9/2025) keadaan meninggal dunia.
Adapun dua korban yang ditemukan tersebut adalah Irawan (46) dari Cilacap, Jawa Tengah, dan Wigih Hartono (37) dari Tulungagung, Jawa Timur.
Baca juga: Martinus: Terimakasih Tuhan, Tidak Ada Operasi Tambang di Blok Wabu Intan Jaya
Sekadar mengetahui, insiden tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025). Sebanyak 7 pekerja terjebak luncuran material basah di Grasberg Block Cave di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Grasberg Block Cave (GBC) adalah salah satu tambang bawah tanah (underground mine) terbesar dan paling canggih di dunia, yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua.
Tambang ini merupakan kelanjutan dari operasi penambangan terbuka (open pit) Grasberg yang legendaris, setelah tambang terbuka tersebut mencapai batas kedalamannya. (*)
Tribun-PapuaTengah.com
Korban Longsor PTFI Ditemukan
Tambang Bawah Tanah
Tim Tanggap Darurat PTFI
Tony Wenas
Kabupaten Mimika
Distrik Tembagapura
Provinsi Papua Tengah
2 Jenazah Insiden Longsor Tambang Bawah Tanah PTFI Dipulangkan ke Daerah Asal Dengan Pesawat AirFast |
![]() |
---|
2 Jenazah Insiden Material Basah Grasberg Block Cave Ditemukan, Tony Wenas Sampaikan Duka Mendalam |
![]() |
---|
Ini Identitas Dua Jenazah Korban Longsor Grasberg Block Cave PTFI Setelah Didientifikasi |
![]() |
---|
2 Jenazah Korban Luncuran Material Basah Grasberg Block Cave PTFI Ditemukan, Sisa 5 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.