Ultimatum Kepala Puskesmas-Guru ASN di Nabire, Bupati: Tak Bertugas, Siap Diganti, dan Gaji Ditahan

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Bupati Nabire, Mesak Magai, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di wilayahnya dengan memberi instruksi tegas kepada dinas terkait.

Dalam kegiatan penyerahan bantuan kesehatan di Pantai Nabire, Papua Tengah, Jumat (19/9/2025), Bupati Mesak menyampaikan peringatan keras kepada seluruh kepala puskesmas agar tidak meninggalkan tempat tugas.

"Kalau kepala puskesmas tidak ada di tempat, langsung ganti saja," tegas Mesak di hadapan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire.

Baca juga: Pemprov Papua Bergerak Cepat, Jaringan Telkom Pulih Usai Gempa 6,6 Guncang Nabire

Ia juga mengingatkan, jika ditemukan tenaga medis yang tidak menjalankan tugas, maka gaji mereka akan ditahan.

“Kalau tidak kerja, tidak perlu dibayar,” ucap Mesak.

Selain sektor kesehatan,Mesak juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire untuk meninjau kembali penempatan guru dan staf ASN.

Menurutnya, ASN harus siap ditugaskan di daerah terpencil, terutama mereka yang masih muda.

"Kalau masih muda, kirim saja ke pelosok. Tidak boleh pilih-pilih tempat," kata Mesak.

Baca juga: Pemkab Nabire Serahkan Fasilitas Kesehatan ke Distrik Terjauh

Ia menambahkan, ASN harus memiliki kesiapan penuh untuk mengabdi di mana pun dibutuhkan, seperti generasi sebelumnya yang rela bertugas jauh sambil membawa keluarga.

"Saya ingin memastikan pelayanan publik, terutama kesehatan dan pendidikan, benar-benar menjangkau masyarakat hingga wilayah paling terpencil di Kabupaten Nabire," tandas Mesak. (*)