Suara Perempuan Tolak Tambang Blok Wabu Intan Jaya, Selly Selegani Ungkap Hal Ini

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Tim Advokasi Blok Wabu tergabung dari para anggota DPRP, Mahasiswa, dan MRP Papua Tengah bertemu DPD RI di Ruang Nusantara 3, Lantai 8, Kantor DPD RI di Jakarta, Jumat (3/10/2025) lalu.

Baca juga: Kepala Suku Siriwo Dapat Bantuan Ternak Babi dan Pakan dari Presiden Prabowo Subianto

Satu perwakilan perempuan Intan Jaya, Selly Selegani mengatakan, kedatangan mereka saat itu untuk menyampaikan tangisan rakyat Intan Jaya mengenai isu pertambangan di Blok Wabu.

Di hadapan para wakil rakyat, Selly mengatakan, semua persoalan terjadi di Intan Jaya terutama mengenai ancaman investasi tambang.

Perempuan Papua memandang hutan Blok Wabu bukan sekadar ruang kosong tetapi bagian dari tubuh, dan jiwa.

“Hutan itu seperti perempuan mengandung melahirkan lalu membesarkan anak-anaknya,” kata Selly Senin, (6/10/2025).

Ia menegaskan, kehadiran militer non organik di Intan Jaya semakin mempersempit ruang gerak perempuan hingga menimbulkan ketakutan untuk mereka.

Baca juga: Seluruh Karyawan Insiden Luncuran Material Basah Telah Ditemukan Tim Penyelamat PTFI

“Kami perempuan hidup dalam trauma,” katanya.

Selly meminta agar pemerintah segera menarik pasukan pasukan non organik dari Intan Jaya.

“Rakyat mendiami tanah leluhur mereka dapat hidup aman,” pungkasnya. (*)