Info Papua Tengah
Masyarakat Adat Meepago di Papua Tengah Dukung Semua Program Nasional
"Jadi TNI-Polri bukan musuh kita tapi mereka hadir untuk membantu rakyat untuk itu kita harus terus takut kepada Tuhan dan hidup
Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Marselinus Labu Lela
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Seluruh program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga Koperasi Merah Putih (KMP) dan lainnya terus mendapat dukungan dari masyarakat adat di Papua Tengah.
Dukungan itu datang dari Ketua Adat masyarakat Meepago, Wolter Belau.
Baca juga: 7 Karyawan Luncuran Material Basah GBC Ditemukan, Bupati Mimika Apresiasi Tim Penyelamat PTFI
Wolter Belau mengatakan, masyarakat adat Meepago siap mengawal semua program Presiden Prabowo Subianto karena itu sangat bermanfaat bagi masyarakat Papua Tengah.
"Seperti MBG itu akan memberi semangat belaja, dan gizi bagi generasi emas kita di Papua Tengah," kata Wolter, Selasa (7/10/2025).
Ia mengingatkan agar anak-anak muda untuk tidak terprovokasi hingga mau ikut-ikutan menolak program pemerintah.
"Mari gunakan pendidikan kalian untuk bangun tanah ini bukan menghancurkannya dan terus meneladani para pejabat maupun tokoh Papua terus bekerja demi rakyatnya," tandasnya.
Selain itu Wolter mengungkapkan, masyarakat adat Meepago juga, berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian karena Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lanjut dia, semua kebijakan keamanan saat ini merupakan kewajiban negara.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Kasus Begal yang Tewaskan Driver Ojek Online di Sentani
"Jadi TNI-Polri bukan musuh kita tapi mereka hadir untuk membantu rakyat untuk itu kita harus terus takut kepada Tuhan dan hidup dengan damai bukan saling melawan atau menumpahkan darah di atas tanah ini,” ujarnya.
Menurut dia, keberadaan pos-pos keamanan hingga pembukaan tambang dan lahan pertanian merupakan di Papua merupakan kebijakan yang sah dari negara.
"Itu semua untuk kepentingan masyarakat luas," katanya.
Baca juga: Peradi Jayapura Minta Keadilan Atas Aksi Preman Serang Kuasa Hukum di Jakarta
Dengan tegas dia juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh kelompok separatis sering menebar teror dan kekacauan di Bumi Cenderawasih.
"Kita bisa lihat sendiri sudah banyak korban tidak berdosa yang mereka bunuh seperti tukang ojek, mama-mama, anak-anak, bahkan petugas gereja, dan gerakan mereka ini bagi saya bukan perjuangan tapi penderitaan," tegasnya.
Baca juga: Perayaan Syukur 72 Tahun Misi Katolik, Bupati Deiyai: 2026 Ada Pengadaan Bibit Ternak Babi dan Kopi
Sebagai anak adat, Wolter pun tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepedulian dan bantuan nyata yang terus diberikan kepada masyarakat di Papua Tengah.
"Saya berharap sinergi antara pemerintah pusat, aparat keamanan, dan masyarakat adat dapat terus terjalin demi terciptanya Papua Tengah aman, damai, dan sejahterah," pungkasnya. (*)
TribunPapuaTengah.com
Provinsi Papua Tengah
INFO TIMIKA
Info Nabire
Dukung Semua Program Nasional
Ketua Adat masyarakat Meepago Wolter Belau.
Pemprov Papua Tengah Gelar Sosialisasi Laporan Kecukupan Anggaran |
![]() |
---|
John NR Gobai Buka Suara Soal Pembukaan Lahan Sawit di Papua Tengah yang Merugikan Masyarakat |
![]() |
---|
Kepala BKPSDM Papua Tengah Raih Gelar Magister Manajemen di UNIYAP |
![]() |
---|
Mepa Boarding School Adalah Langkah Strategis Pembangunan SDM Papua Tengah |
![]() |
---|
BMP RI Sisir Asrama dan Panti Asuhan Untuk Bagikan Paket Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.