Info Paniai

KPA Paniai dan Papua Tengah Perkuat Sinergi Tekan Kasus HIV/AIDS Lewat Konsolidasi Program

Sepanya Yogi, mengatakan tujuan utama pertemuan ini adalah memperkuat pelaporan, koordinasi, dan pembagian peran antara KPA kabupaten dan provinsi.

Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Melkianus Dogopia
PERTEMUAN- KPA Kabupaten Paniai melakukan konsolidasi resmi ke Sekretariat KPA Provinsi Papua Tengah, Jalan Mandala, Kelurahan Bumi Wonorejo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (27/10/2025), pagi pukul 09.00 WIT/Melkianus Dogopia 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia

TRIBUNPAPUATENGAH.COM, NABIRE- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Paniai melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat KPA Provinsi Papua Tengah di Nabire, Senin (27/10/2025).

Pertemuan tersebut digelar untuk memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah strategis dalam menekan penyebaran HIV dan AIDS di wilayah Papua Tengah.

Baca juga: Kejuaraan Olahraga 2025 Jadi Ajang Kebangkitan Atlet Papua Tengah

Kegiatan dihadiri pengurus KPA Provinsi Papua Tengah, perwakilan dari delapan kabupaten, serta staf bidang program dan teknis yang terlibat langsung dalam kegiatan pencegahan di lapangan.

Ketua KPA Kabupaten Paniai, Sepanya Yogi, mengatakan tujuan utama pertemuan ini adalah memperkuat pelaporan, koordinasi, dan pembagian peran antara KPA kabupaten dan provinsi.

“Melalui konsolidasi ini, kami ingin memastikan arah kerja kabupaten dan provinsi selaras agar tidak berjalan sendiri-sendiri,” ujar Sepanya.

Baca juga: Harga Emas di Mimika Tembus  Rp 2.370 000, Per Gramnya 

Ia menambahkan, selain menyusun langkah strategis, pertemuan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antar-pengurus dari berbagai kabupaten agar komunikasi dan kerja sama lintas daerah semakin efektif.

“Kami saling mengenal dan berdiskusi agar pelaksanaan program di setiap daerah bisa saling melengkapi dan terarah,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPA Provinsi Papua Tengah, Freny Anouw, menyambut baik inisiatif dari KPA Kabupaten Paniai.

Baca juga: Besok Pemprov Papua Tengah Adakan Lomba Ekraf dan Inovasi UMKM Millenial

Ia menegaskan pentingnya konsolidasi untuk memperkuat pendampingan teknis serta supervisi program di tingkat kabupaten.

“Kami ingin setiap kabupaten memiliki data yang jelas, program yang terukur, dan langkah kerja yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Menurut Freny, penyatuan visi dan sistem kerja antara provinsi dan kabupaten menjadi kunci dalam menekan angka kasus HIV/AIDS yang masih tinggi di Papua Tengah.

Baca juga: Besok Pemprov Papua Tengah Adakan Lomba Ekraf dan Inovasi UMKM Millenial

Pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya edukasi dan sosialisasi berbasis masyarakat melalui gereja, sekolah, dan komunitas pemuda sebagai ujung tombak pencegahan HIV/AIDS.

KPA Paniai selama ini aktif menggelar penyuluhan dan pendampingan masyarakat, namun masih menghadapi tantangan keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas kesehatan, dan jarak antarwilayah yang cukup jauh.

Sepanya Yogi mebambahkan bahwa keberhasilan program penanggulangan HIV/AIDS tidak hanya bergantung pada KPA semata.

Baca juga: Siap Guncang Nabire, Parade Pemuda Jadi Ajang Satukan Semangat Generasi Papua Tengah  

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved