Konflik Paslon Pilkada Puncak Jaya Berakhir, Gubenur Nawipa: Puji Tuhan Semuanya Sudah Selesai!

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Pemprov Papua Tengah berhasil mempertemukan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya yang sebelumnya terlibat konflik.

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam upaya mengakhiri pertikaian antarpendukung yang telah berlangsung.

Pertemuan yang difasilitasi oleh Pemprov Papua Tengah ini dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan DPR Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: 100 Hari Kerja: Bupati Nabire Perketat Pengawasan Dana Desa Hingga Evaluasi Pimpinan OPD

Bertempat di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Merdeka, Kabupaten Nabire, pertemuan ini menghasilkan kesepakatan damai yang ditandatangani oleh kedua pasangan calon.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengungkapkan bahwa kedua pasangan calon telah bersepakat untuk menghentikan konflik di Kabupaten Puncak Jaya.

Kesepakatan ini ditandatangani di atas materai Rp10.000 oleh semua pihak terkait, termasuk pasangan calon nomor urut satu dan dua, DPR Provinsi, gubernur, dan wakil gubernur.

"Puji Tuhan, hari ini semuanya sudah selesai," ujar Meki Nawipa kepada awak media, termasuk Tribun-Papuatengah.com, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Mencari Titik Damai: Gubernur Nawipa Mediasi Konflik Pilkada Puncak Jaya, Paslon 02 Tak Hadir

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan ini, Gubernur Meki Nawipa berencana mengunjungi Kabupaten Puncak Jaya pada Selasa (11/3/2025).

Di sana, ia akan bertemu langsung dengan masyarakat yang mengungsi akibat konflik.

"Kami akan memulangkan mereka dan berbicara secara baik. Tapi yang pasti, puji Tuhan hari ini semuanya sudah selesai," ujarnya. 

Upaya ini diharapkan dapat memulihkan kondisi di Kabupaten Puncak Jaya dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat. (*)