Pesan Emas Gubernur Nawipa Saat Sertijab Bupati Mimika: Tak Ada Dualisme, Hanya Jhon-Emanuel!

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIR- Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyampaikan pesan penting kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika yang baru dilantik, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, dalam acara serah terima jabatan di Nabire, Selasa (25/3/2025).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Denias Geley dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Meki Nawipa menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati Mimika sebelumnya, Yonathan Demme Tangdilintin, atas dedikasinya.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Bupati-Wabup Mimika, Freeport Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan Daerah

Ia kemudian menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama antara Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

"Tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di Timika. Hanya ada Jhon dan Emanuel," tegasnya.

Meki Nawipa pun mengingatkan bahwa kinerja mereka akan diawasi oleh seluruh masyarakat Papua Tengah.

"Masyarakat Papua mudah terprovokasi. Saya harap kejadian seperti itu tidak terulang," ujarnya.

Selain itu, Meki Nawipa juga menyoroti potensi Timika yang besar.

"Timika adalah daerah yang diminati banyak orang. Saya bangga menjadi gubernur pertama di Papua Tengah," katanya.

Baca juga: Suzy Rettob Resmi Nahkodai TP-PKK Mimika: Prioritaskan Pelayanan Masyarakat!

Ia memberikan pesan tegas kepada para Kepala OPD untuk fokus pada pelayanan masyarakat, bukan sekadar mencari keuntungan pribadi.

"Bangun masyarakat Amungme-Kamoro, bangun sekolah di daerah pinggiran, agar mereka menjadi tuan di tanah mereka sendiri," pesannya.

Meki Nawipa menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Papua Tengah. 

"Sekolah di Timika dan Papua Tengah harus lebih baik dari Jakarta. Hanya pendidikan yang bisa mengubah segalanya," tegasnya.

Baca juga: Resmi Pimpin Kabupaten Mimika, Johannes Rettob : Saya Kembali untuk Melayani Masyarakat!

Selanjutnya ia mengajak semua pihak untuk meninggalkan politik dan fokus pada pembangunan daerah.

"Mari kita bekerja dan melayani masyarakat. Politik sudah selesai, saatnya membangun negeri ini," pungkasnya. (*)