OPM Bantai 11 Warga di Yahukimo

Jenazah Korban KKB di Yahukimo Membusuk, Keluarga Diharapkan Segera Bertindak

Sementara itu, satu jenazah lainnya yang ditemukan di lokasi yang sama masih dalam proses pencocokan data antemortem.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Istimewa
EVAKUASI- Aparat saat mengevakuasi jenazah korban pembunuhan KKB di Yahukimo, Sabtu (12/4/2025). Foto: Istimewa 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, YAHUKIMO- Kondisi jenazah para pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, semakin memprihatinkan.

Pembusukan terus terjadi pada jenazah-jenazah tersebut.

Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 terus berupaya melakukan evakuasi.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai juga telah melakukan otopsi terhadap tiga jenazah yang ditemukan.

Dua korban telah teridentifikasi sebagai Wawan (ditemukan di Camp 22) dan Stenli (ditemukan di Muara Kum).

Baca juga: KKB Berulah di Bandara Dekai: Ganggu Evakuasi Korban Pembunuhan, Aparat Siaga

Sementara itu, satu jenazah lainnya yang ditemukan di lokasi yang sama masih dalam proses pencocokan data antemortem.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menekankan urgensi situasi ini.

"Kondisi jenazah semakin membusuk dan mengeluarkan cairan," ungkapnya, Sabtu (12/4/2025).

Pihaknya mengimbau agar keluarga korban segera melakukan penjemputan dalam waktu dekat.

 "Bila tidak ada keluarga yang menjemput jenazah dalam waktu dekat, maka pemakaman akan dilakukan di Yahukimo mengingat kondisi jenazah yang terus memburuk," tegas Wakapolda Papua ini.

Baca juga: Pasca-Penyerangan di Yahukimo, 1 Pendulang Emas di Pegunungan Bintang Tewas Diserang KKB

Hingga Sabtu (12/4/2025), total 11 jenazah penambang emas sipil telah ditemukan.

Empat jenazah telah dievakuasi sebelumnya, dan tujuh lainnya berhasil dievakuasi pada hari yang sama. (*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved