OPM Bakar Kamp Pendulang

OPM Akui Bakar Kamp Pendulang Emas Ilegal Tanggul Timur Timika, Ternyata Ini Alasannya

Saat ini, seluruh pasukan TPNPB di 36 Kodap di seluruh tanah Papua disebut sedang melakukan penjagaan terhadap aktivitas pertambangan ilegal.

Editor: Lidya Salmah
Istimewa
BAKAR-Foto ilustrasi api. Foto:Istimewa 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA- Puluhan kamp pendulang emas tradisional di kawasan Tanggul Timur Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, ludes dilalap api.

Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tribun-PapuaTengah.com,  Kamis (24/4/2025), menyatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas insiden pembakaran di Tanggul Timur tersebut. 

Dia menegaskan bahwa TPNPB OPM telah berulang kali memperingatkan agar aktivitas pertambangan ilegal di wilayah operasi mereka segera dihentikan karena dianggap mencuri emas secara ilegal di Papua.

Baca juga: Polisi Selidiki Pembakaran 10 Kamp Pendulang Emas Timika, Diduga Ada 30 Pelaku

Sebelumnya, Markas Pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap III Wilayah Timika terkait kejadian ini

Sebby Sambom juga mengungkapkan bahwa sebelum pembakaran terjadi, pihaknya telah menyampaikan peringatan kepada para pendulang emas ilegal untuk segera meninggalkan lokasi tersebut pada Selasa (15/4/2025).

Saat ini, seluruh pasukan TPNPB di 36 Kodap di seluruh tanah Papua disebut sedang melakukan penjagaan terhadap aktivitas pertambangan ilegal. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved