Peduli Korban Banjir Yaro, Fraksi NasDem Gandeng Legislator Lintas Partai Salurkan Bantuan Sembako

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Fraksi Partai NasDem DPR Papua Tengah bersama sejumlah legislator lintas partai menyalurkan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di Distrik Yaro, Kabupaten Nabire.

Bantuan yang dibawa menggunakan satu unit mobil pikap itu diserahkan langsung kepada pengungsi di beberapa titik, termasuk Kampung Wiraska, Tanah Merah, Jaya Mukti, Wanggar Pantai, dan Sima.

Diketahui banjir yang terjadi pada Selasa (8/10/2025) itu menutupi rumah, sekolah, gereja, serta lahan perkebunan akibat meluapnya Sungai Wanggar setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga: Kadinkes Deiyai Salurkan Obat dan Alkes ke Dua Distrik Terpencil, Pastikan Layanan Merata

Berdasarkan data BMKG Nabire, curah hujan ekstrem disebabkan oleh kelembapan udara tinggi dan kondisi atmosfer yang labil.

Air memang telah surut, namun lumpur dan material banjir masih menutupi permukiman sehingga banyak warga memilih bertahan di tenda darurat di tempat yang lebih tinggi.

Ketua Fraksi NasDem DPR Provinsi Papua Tengah, Anis Labene, mengatakan aksi kemanusiaan ini merupakan inisiatif bersama anggota dewan dari Partai NasDem, PKB, Perindo, Hanura, dan PSI.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kehilangan tempat tinggal,” ujar Anis, Sabtu (11/10/2025).

Baca juga: Pemkab Deiyai Salurkan 67 Bibit Babi ke Lima Distrik, Dorong Kemandirian Ekonomi Peternak Kampung

Sembako yang disalurkan berupa beras, mi instan, air mineral, gula, kopi, sabun mandi, dan sabun cuci.

Anis mengapresiasi kekompakan para legislator yang ikut turun langsung membantu masyarakat terdampak bencana.

Ia juga meminta koordinator pengungsi mendata secara rinci kerusakan yang terjadi agar bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah.

“Data itu penting untuk kami sampaikan kepada pihak legislatif dan eksekutif saat kunjungan kerja berikutnya,” terang Anis.

Menurut Anis, banyak warga mengeluhkan penyebab banjir yang diduga terkait dengan proyek pembangunan bendungan di Kali Wanggar.

Ia berharap Pemkab Nabire dan Pemprov Papua Tengah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah tersebut.

Di momen yang sama, Anggota DPR Papua Tengah, Henes Sondegau, menegaskan semua aspirasi masyarakat akan ditampung untuk dibahas dalam rapat dewan.