Info Nabire

Menuju Kota Wisata  Namun Masalah Sampah Belum Tuntas, Ketua DPRK Nabire Nensi Bilang Begini

Menuju ke kota wisata, maka semua pihak tidak bisa berdiam diri, tetapi harus melihat semua aspek agar Nabire dapat menjadi kota wisata

Tribun-PapuaTenga.com
NABIRE KOTA WISATA- Rencana Nabire jadi kota wisata dapat respon positif dari DPR, seperti yang disampaikan Ketua DPR Kabupaten Nabire, Tan Kim Hoa Nensi Karolin Worabay bahwa, rencana tersebut sangat luar biasa, untuk itu dia mohon dukungan masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. 

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Kabupaten Nabire, di Provinsi Papua Tengah, direncanakan akan menjadi kota wisata.

Perencanaan kota wisata tersebut mendapat tanggapan baik dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Nabire, Tan Kim Hoa Nensi Karolin Worabay mengatakan, rencana itu  luar biasa.

"Kami dari DPR mendukung Nabire menjadi kota wisata," kata Nansi kepada Tribun-Papuatengah.com, Rabu, (7/5/2025).

Baca juga: Wajah Kota Nabire Ternoda Sampah: Ironi Ibu Kota Provinsi dengan Perda Kebersihan

Ia mengatakan, menuju ke kota wisata, maka semua pihak tidak bisa berdiam diri, tetapi harus melihat semua aspek agar Nabire dapat menjadi kota wisata.

Lanjutnya, perlu adanya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan agar bebas dari masalah sampah yang menjadi tantangan saat ini.

Baca juga: UPDATE-Anggota TNI Korban Pembacokan OPM di Puncak Diterbangkan ke Timika, Kondisi Stabil

"Terutama tidak membuang sampah di sembarang tempat, untuk itu, mohon dukungan seluruh masyarakat di Kabupaten Nabire memperhatikan hal ini," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Nabire, Mesak Magai mengatakan, rencana kota wisata ini mengacu pada arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Mesak berkata, presiden berpesan kepada seluruh kepala daerah untuk menjadikan kabupaten  sebagai kota wisata.

Ia meminta Satpol-PP dan Bapenda Kabupaten Nabire agar segera membersihkan semua baliho terpasang di dalam kota karena terlihat semberawut.

"Baliho di sudut-sudut kota itu harus ditertibkan agar kota terliat rapi dan bersih," tegasnya di Nabire, Selasa (6/5/2025) lalu.

Baca juga: Lolos dari Maut! Berikut Detik-Detik Anggota TNI Dibacok OTK di Pasar Ilaga Puncak

Masih masalah sampah, Mesak meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nabire rutin sosialisasi kepada masyarakat atas waktu pembuangan sampah.

"Kedepan kota ini tertib, bersih, dan berwibawa, karena tidak ada orang yang datang membangun disini, tetapi kita sendirilah yang menciptakan kota ini aman, dan nyaman,"tandasnya.  (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved