Antusiasme Sambut Uskup Baru Timika, Tamu Mulai Berdatangan dan Simulasi Digelar

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Suasana sukacita menyelimuti KotaTimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menjelang pentahbisan Uskup Keuskupan Timika, MGR Bernardus Bofitwos Baru, OSA. 

Para tamu undangan mulai berdatangan sejak dua hari terakhir, diawali oleh rombongan keluarga Uskup terpilih dari Kabupaten Maybrat dan Fakfak, Papua Barat.

Pantauan terkini menunjukkan para Uskup dari berbagai wilayah di Indonesia juga mulai tiba di Mimika dan diperkirakan akan semakin banyak pada Senin (12/5/2025).

Ketua Panitia Pentahbisan Uskup Mimika, Johannes Rettob, mengungkapkan bahwa Uskup Timika akan ditahbiskan langsung oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.

Baca juga: Jelang Pentahbisan Uskup Bernardus Bofitwos Baru, Keluarga dari Maybrat Tiba di Timika

Prosesi penting ini akan didampingi oleh Uskup Agung Merauke dan Uskup Agung Sorong.

"Seluruh persiapan sudah hampir rampung. Hari ini kita melaksanakan simulasi menyeluruh, meliputi aspek keamanan, liturgi, dan lain-lain," ujar Bupati Rettob pada Minggu (11/5/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengamanan acara akan melibatkan banyak personel, termasuk partisipasi aktif dari relawan lintas agama.

Panitia menargetkan kehadiran sekitar 10 ribu umat dari berbagai keuskupan di Papua Tengah dan Papua dalam acara bersejarah ini.

Rangkaian acara pentahbisan akan dipusatkan di Gereja Katolik Katedral Tiga Raja Timika.

Baca juga: Dilalap Api: Empat Ruko di Timika Rata dengan Tanah, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Pada Rabu (14/5/2025), sambung Bupati rettob, akan diadakan perarakan uskup dari Sekolah Bernardus menuju gereja.

"Untuk kelancaran acara, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan mulai dari perempatan Bank Papua hingga Diana Mall yang akan ditutup untuk parkir mobil," imbuhnya.

Pihak panitia berharap seluruh rangkaian acara pentahbisan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu jalannya acara. Surat edaran terkait keamanan juga telah diterbitkan," pungkas Bupati rettob. (*)