Info Mimika

Hangatnya Dialog Uskup Larantuka dengan Warga NTT di Mimika: Dengarkan Curhat, Bahas Agenda Pastoral

Acara ini menjadi wadah silaturahmi antara tokoh agama dan warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela
DIALOG- Uskup Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mgr. Fransiskus Kopong Kung saat berdialog bersama warga Flobamora Mimika , Senin (12/5/2025). Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kabupaten Mimika menggelar misa syukur dan temu kangen yang penuh keakraban bersama Uskup Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung, Senin (12/5/2025) kemarin.

Acara ini menjadi wadah silaturahmi antara tokoh agama dan warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Usai misa syukur, dialog hangat pun terjalin antara Uskup Fransiskus Kopong Kung dan warga NTT.

Baca juga: Nuansa NTT Hiasi Timika: Sambutan Hangat untuk Uskup Larantuka Jelang Pentahbisan Akbar

Dalam kesempatan itu, Uskup Fransiskus menyampaikan bahwa sejumlah uskup dari NTT akan menghadiri acara pentahbisan Uskup Keuskupan Timika, Bernardus Baru Bofitwos, OSA.

"Sebenarnya kami semua bisa hadir di sini, namun karena perbedaan jadwal penerbangan, kedatangan kami terpisah," ungkapnya di sela-sela dialog.

Uskup Fransiskus menuturkan bahwa kebersamaan ini menjadi harapan untuk mempermudah urusan administrasi warga perantau, terutama jika ada kesulitan yang memerlukan perhatian dari para uskup di NTT.

Menanggapi pertanyaan dari warga Flobamora terkait isu administrasi pernikahan warga NTT di luar daerah yang belum tertata dengan baik, Uskup Larantuka berjanji akan menyampaikan masukan tersebut kepada para uskup lainnya di NTT.

"Urusan administrasi seringkali terkendala masalah data, seperti dalam pengurusan surat pernikahan yang memerlukan surat permandian," jelasnya.

Baca juga: Timika Jadi Pusat Perhatian: 16 Uskup Awali Rangkaian Pentahbisan Akbar di Tiimika

Uskup Fransiskus juga menginformasikan bahwa akan ada pertemuan pastoral seluruh uskup pada 1-5 Juni 2025 di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Pertemuan ini akan membahas tema khusus yang merupakan kelanjutan dari pertemuan di Atambua pada tahun 2019. 

Salah satu isu mendesak yang akan dibahas adalah masalah migran perantau, yang menjadi tema umum Perpas kali ini.

"Kami akan membahasnya dalam pertemuan uskup di Keuskupan Larantuka. Semua masukan dari umat akan kami pertimbangkan,"bebernya.

Di akhir pertemuan, Uskup Larantuka mengingatkan pentingnya toleransi antar umat beragama di mana pun umat Katolik NTT berada.

"Toleransi adalah identitas kita. Mari kita terus menjunjung tinggi toleransi yang sudah sangat terkenal di NTT ini," pungkasnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved