Komitmen Berantas Narkoba Lintas Batas, Kombes Alfian: Tak Ada Ruang Gerak untuk Jaringan Asing!

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAPURA- Penangkapan seorang warga negara Papua Nugini (PNG),l Eiden File (31) oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Boven Digoel pada 21 Mei 2025 lalu menjadi perhatian serius Polda Papua. 

Eiden File ditangkap di sekitar Camp CV Dulu Anim, Jalan Trans Papua arah Merauke,  Boven Dogoel, Papua Selatan, dengan barang bukti 67 lintingan ganja dan serbuk putih yang diduga kokain.

 Peringatan Keras dari Direktur Reserse Narkoba Polda Papua

Menanggapi kasus ini, Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Pol Alfian, menegaskan komitmen kuat kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika, terutama di wilayah perbatasan, khususnya RI-PNG yang rawan.

Baca juga: April-Mei 2025, Polda Papua Ungkap 56 Kasus Narkoba, 74 Tersangka Diamankan, Ada WN Papua Nugini

“Penangkapan Eiden File ini adalah bukti nyata bahwa upaya penyelundupan narkoba dari luar negeri masih terus terjadi. Kami tidak akan tinggal diam,” tegasnya, Rabu (4/5/2025).

Alfian menambahkan, Polda Papua akan terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Imigrasi, Bea Cukai, dan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas).

“Kami akan terus perketat pengawasan di seluruh jalur perbatasan. Tidak ada ruang gerak bagi jaringan narkotika, baik yang melibatkan warga negara asing maupun sindikat lokal. Kami berkomitmen untuk mengungkap jaringan ini hingga ke akar-akarnya,”bebernya.

Baca juga: Insiden Napi Lapas Nabire Kabur Jadi Sorotan Yorrys Raweyai, Kemenkumham Siap-siap Dipanggil!

Kasus Eiden File sendiri saat ini masih didalami secara intensif oleh penyidik.

Berdasarkan pemeriksaan awal, tersangka dijerat dengan Pasal 111 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Penangkapan ini menjadi pengingat penting akan tantangan besar dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan dari ancaman peredaran narkoba yang merusak generasi. (*)