Info Intan Jaya

Masyarakat Intan Jaya dan Anggota DPR Papua Tengah Tolak Tegas Blok Wabu

Penolakan ini didasari kekhawatiran bahwa aktivitas pertambangan tidak akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan mereka.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
TOLAK BLOK WABU- Tolak masuknya Blok Wabu di Intan Jaya, Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Jhoni Kobogau mengatakan, itu tidak bermanfaat untuk masyarakat pribumi. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, secara konsisten menolak keberadaan Blok Wabu.

Penolakan ini didasari kekhawatiran bahwa aktivitas pertambangan tidak akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan mereka.

Baca juga: Batik Air A320 Siap Uji Coba di Bandara Nabire, Mobilitas Papua Tengah Bakal Lebih Lancar

Menyikapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah, Jhoni Kobogau, menyatakan dukungan penuhnya.

"Cukup sudah, jangan lagi ada hal yang pernah dilakukan di Papua, dibuat lagi di Intan Jaya," tegas Jhoni kepada Tribun-PapuaTengah.com, Rabu (16/7/2025) di Nabire, Papua Tengah.

Jhoni menambahkan bahwa masyarakat Papua telah memahami dampak potensial dari operasional Blok Wabu.

Baca juga: Dinsos Kabupaten Intan Jaya Datangi Distrik Terluar Salurkan BLT dan PKH

Mereka menyadari luasnya wilayah konsesi dan besarnya potensi kandungan emas di sana.

"Jadi jangan lagi membawa nasib buruk ke Intan Jaya," imbuhnya.

Ia mempertanyakan manfaat yang akan diterima masyarakat jika seluruh kekayaan alam dieksploitasi.

"Kalau diambil terus, masyarakat dapat apa, tidak ada, jadi cukup sudah," ujarnya.

Oleh karena itu, Jhoni kembali dengan tegas menolak masuknya Blok Wabu di Intan Jaya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved