Info Intan Jaya

KAPP Papua Tengah Sebut Pelantikan di Intan Jaya Tak Sah, Ternyata Ini Alasannya

Menurut Vince, pelantikan itu dianggap tidak sah karena pengurus yang dilantik tidak memiliki legalitas organisasi. 

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
FDok Ketua KAPP Papua Tengah
PELANTIKAN KAPP INTAN JAYA TIDAK SAH- Ketua KAPP Papua Tengah, Vince Levina Mofu mengklaim, pelaksanaan pelantikan pengurus KAPP Intan Jaya, yang dipimpin oleh Yesepina Pigai, tidak sah. Foto: Foto Dok Ketua KAPP Papua Tengah, Vince Levina Mofu 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Papua Tengah, Vince Levina Mofu, menegaskan pelantikan pengurus KAPP Intan Jaya tidak sah.

Menurut Vince, pelantikan itu dianggap tidak sah karena pengurus yang dilantik tidak memiliki legalitas organisasi. 

"Artinya, surat-surat yang ada Ibu Yesepina pegang ini, kalau sah, maka itu oke-oke saja. Tapi kalau itu tidak, ya tidak bisa untuk melakukan pelantikan seperti ini, untuk itu, saya anggap ini penipuan terhadap pemerintah," kata Vince, Kamis, (4/9/2025).

Baca juga: Dukung Posyandu di Puskesmas Kwamki Narama, Dinas Sosial Mimika Bantu Alat Kesehatan

Vince menyayangkan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Intan Jaya yang dianggap tidak teliti memeriksa keabsahan organisasi tersebut.

Sebab itu, untuk menyelesaikan masalah dualisme ini, Vince berharap Pemprov Papua Tengah mengambil langkah tegas.

Ia mengusulkan agar kedua kubu yang berselisih dipertemukan.

Baca juga: Ketua Pengurus YPMAK Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa di Universitas Timika

Tujuannya adalah untuk menentukan pihak mana yang sah secara hukum, sehingga pengurus di tingkat kabupaten tidak lagi mengalami kebingungan.

"Supaya, yang sah lah yang harus dilantik, dan yang tidak (sah) harus bergabung agar pengurus di tingkat kabupaten tidak terumbang-ambing," bebernya.

Vince menambahkan bahwa saat ini KAPP tingkat provinsi sedang mengalami dualisme kepengurusan.

Satu kubu dipimpin olehnya, sedangkan kubu lainnya dipimpin oleh Yesepina Pigai. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved