Program Pendidikan Meki Nawipa, Petrus Izaak Suripatty: Demi Kemajuan SDM

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Gubernur Meki Nawipa pada kepemimpinannya telah menyiapkan segala program di Provinsi Papua Tengah.

Salah satu progtram terus digencarkan saat ini adalah pendidikan.

Baca juga: Dishub Mimika Diminta Perbaiki Fasilitas Lapter Dibangun Misionaris di Jila

Pendidikan menjadi prioritas utama bagi orang nomor satu di Papua Tengah itu.

Tekad Meki akan menerapkan sekolah gratis di provinsi Papua Tengah.

Tidak hanya itu,  Meki juga bakal memberikan beasiswa kepada mahasiswa berkuliah di wilayah Papua Tengah.

Meki Nawipa akan membangun laboratorium serta perpustakaan di Kampus Uswim Nabire.

Baca juga: Klaim OPM Terbantahkan: 4 Eks Anggota di Sinak Berikrar Setia pada NKRI, Ungkap Penyesalan Mendalam

Terobosan Meki Nawipa mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah.

Wakil Ketua II DPR Papua Tengah, Petrus Izaak Suripatty mengatakan, program dilakukan gubernur sangatlah positif.

Baca juga: PFA Makin Bersinar di Gothia Cup 2025: Bantai Championnet Sports 5-0, Kokoh di Puncak Klasemen!

"Untuk itu saya sangat mendukung program baik ini karena, semuanya untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua Tengah," kata Petrus kepada Tribun-Papuatengah.com, di Nabire, Rabu (16/7/2025).

Sementara soal program beasiswa yang bakal dilincukan juga, menurut Petrus itu sangat baik.

Baca juga: Emanuel Kemong Ajak Aliansi Pemuda Kei Bangun Kabupaten Mimika Lebih Baik

Apalagi di Papua ada Undang-Undang Otsus dalam salah satu pasal memberikan kewajiban agar pemerintah daerah turut membantu perguruan tinggi swasta, baik itu sumber daya dosen, dan lain sebagainya.

"Uang banyak dan biaya pendidikan dialokasikan oleh pemerintah juga bukan sedikit di mana, ada sekitar 20 persen dari dana Otsus."

Baca juga: Dorong Kualitas SDM, Gubernur Meki Nawipa Siap Bangun Lab dan Perpustakaan di Uswim Nabire

"Seperti disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Suriel Samuel Mofu bahwa, setiap tahun mereka menganggarkan biaya pendidikan untuk tanah Papua itu, mencapai 300 Miliar, untuk itu yang pasti ini sangat positif," ujarnya. (*)