Info Lanny Jaya

Batik Noken Resmi Jadi Identitas Budaya Lanny Jaya, Diluncurkan di Festival Ke-4

Aletinus Yigibalom, mengatakan peluncuran ini menandai momen bersejarah yang diharapkan menjadi identitas daerah dan kebanggaan masyarakat.

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com.
NOKEN LANNY JAYA- Bupati LannAletinus Yigibalom ditemai Wakil Bupati Fredi Ginia Tabuni saat foto bersama Pada Puncak acara pembukaan Festival Budayah Lanny di Halaman Kantor DPRD Lanny Jaya, Senin (4/8/2025). Foto: Tribun-Papua.com. 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, LANNY JAYA- Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya meluncurkan Batik Noken Lanny Jaya, sebuah karya seni yang memadukan kekayaan budaya lokal dengan sentuhan modern.

Peluncuran berlangsung di halaman Kantor DPRD Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Senin (4/8/2025).

Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, mengatakan peluncuran ini menandai momen bersejarah yang diharapkan menjadi identitas daerah dan kebanggaan masyarakat.

Selain itu, sekaligus menjadi salah satu sorotan utama dalam Festival Budaya Lanny Jaya ke-4.

Baca juga: Kawal Aspirasi Penolakan Blok Wabu, DPR Papua Tengah Tunggu Respons ESDM Soal Jadwal Audiensi

Aletinus menjelaskan, proses perancangan batik ini telah memakan waktu sepuluh tahun dengan berbagai perubahan desain.

"Nanti Batik Noken Lanny Jaya ini akan diserahkan kepada Gubernur Papua Pegunungan sebagai kenang-kenangan dan bentuk apresiasi kami. Dan ini (Noken) akan menjadi simbol pengesahan resmi batik tersebut sebagai identitas budaya Lanny Jaya,"tegasnya.

Desainer utama, Yotran Yigibalom, menjelaskan bahwa motif dan warna batik ini terinspirasi dari alam dan filosofi Suku Lanny.

Baca juga: Freeport Indonesia Bagi-bagi Kacamata Gratis untuk Pelajar di Nabire

Warna dasar seperti putih, kuning, cokelat, dan hijau diambil dari bahan-bahan alami dan memiliki makna budaya yang mendalam.

"Saya berharap batik ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat,"ucap Yotran.

Desainer grafis, Daniel R Kogoya juga berharap agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjadikan batik ini sebagai seragam resmi untuk melestarikan budaya daerah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved