Kontak Tembak di Intan Jaya, Satu Prajurit TNI Dikabarkan Gugur

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, INTAN JAYA- Kontak tembak antara anggota Organiasasi Papua Merdeka (OPM) dan aparat TNI kembali pecah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 10.05 WIT.

Baca juga: Ditangkap dalam Kondisi Mabuk, Anak Buah Egianus Kogoya Ini Akui Terlibat Tiga Aksi Keji

Data dihimpun TribunPapuaTengah.com, kontak tembak tersebut antara aparat dan anggota OPM pimpinan Joshua Maiseni.

Joshua Maiseni  merupakan anak buah dari Undius Kogoya.

Kontak tembak terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupatan Intan Jaya mengakibatan satu personel berninsial TNI Prada Y gugur.

Prada Y gugur setelah mengalami luka tembak doi bagian ada kanan atas.

Baca juga: Cuaca Mimika Hari Ini: 17 Distrik Bakal Diguyur Hujan Ringan

Kejadian bermula ketika tim dari TNI mendengar bunyi letusan tembakan sebanyak 1 kali dari arah barat. 

Bunyi letusan tersebut kemudian mengenai Prada Y. Aparat kemudian mengevakuasi korban guna dilakukan pertolongan.

Baca juga: Buntut Pemalangan Puskesmas Yaro, Satpol PP Mediasi Pemilik Tanah dan Bupati Nabire

Data dihimpun selanjutnya, nampak 5 orang OPM melarikan diri dengan membawa 1 pucuk senjata.

Aparat kemudian melakukan tembakan balasan.

Baca juga: Program Pemeriksaan Mata Gratis PTFI Beri Harapan Baru bagi Ribuan Pelajar di Nabire

Saat dievakuasi Prada Y mengalami penurunan kesadaran dan dinyatakan meninggal dunia.

Aparat juga dikabarkan sedang melakukan pengejaran terhadap OPM.

Baca juga: Ikut Pameran UMKM, Ini Harga Noken Dijual Mama Paustina Mote

Korban kabarnya telah dievakuasi ke Timika hari ini, Sabtu (9/8/2025) selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman.

Hingga berita ini tayang TribunPapuaTengah.com masih berupaya melakukan konformasi kontak tembak tersebut. (*)